Jendela Dunia, Film Pendek untuk Hari Ayah Ini Ajak Masyarakat untuk Mengapresiasi Ortu

HAI-Online.com- Meski banyak cerita yang mrmbahas hubungan ibu-anak, nggak sedikit juga lho kisah yang menggambarkan harunya hubungan ayah dan anak.

Nah, memperingati Hari Ayah, Sasa secara spesial meluncurkan inisiatif digital dengan kampanye #HariBapakBersamaSasa yang disampaikan lewat film pendek berjudul "Jendela Dunia".

Film pemdek berdurasi 4 menitan ini mengajak masyarakat untuk lebih mengapresiasi orangtua, terutama ayah yang kerap dijadikan invisbleman dalam perannya kepada anak.

Nah, cerita pendek di film berjudul "Jendela Dunia" ini mengisahkan seorang remaja yang tinggal di rumah dengan bapaknya, ibunya telah lama pergi.

Kegiatan remaja cowok ini lebih sering bersama teman-temannya, sampai lupa akan sosok dan peran ayahnya sendiri.

Suatu waktu, remaja cowok ini mengalami hal yang mengubah hidupnya, dia tak bisa lagi melihat. Ayahnya yang suka fotografi tentu tak bisa mengandalkan anaknya untuk masa depan. Meski demikian, jendela dunia itu diberikan juga ke anak tersebut.

Fenny Kusnaidy, General Manager Brand PT Sasa Inti, mengatakan, “Sebagai produk yang telah hadir lebih dari 52 tahun dan menjadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia dalam menyajikan hidangan favorit untuk keluarga, Sasa turut menghargai peran ayah dan hubungan spesialnya dengan anak-anak mereka. Melalui inisiatif ini kami mengajak masyarakat untuk mengapresiasi para ayah dan bagaimana kehadiran mereka punya arti yang sama penting dengan Ibu dalam merawat keluarga," katanya dalam siaran tertulis, Kamis (12/11/2020).

Bukan tanpa sebab Sasa ikut mengampanyekan hariAyah nasional.yang diperingati Indonesia setiap tanggal 12 November ini.

Pasalnya, selain menjadi kepala keluarga, ayah juga memiliki hubungan yang spesial dengan anak-anak mereka, seperti kualitas hubungan ayah-anak yang dikemukakan oleh Dr. Rob Palkovitz dari University of Delaware yaitu; hubungan afektif, tentang bagaimana ayah mencintai, mendukung, dan berupaya untuk membuat anak merasa aman.

Nah, perilaku, mengenai bagaimana ayah terlibat secara positif dengan anak-anaknya seperti menemani bermain atau membantu mengerjakan PR serta koneksi, dan bagaimana ayah dapat peka dan membaca suasana hatianaknya, itu akan membantu perkembangan baik bagi anaknya kelak.

"Ketika anak membutuhkan perhatian, ayah akan hadir menemani, namun jugamemberi keleluasaan jika anak merasa terbebani," jelasnya lagi.

Hubungan positif ayah dengan anak-anak menjadi inspirasi bagi Sasa untuk memberikanapresiasi bagi mereka, terlebih topik mengenai apresiasi terhadap ayah belum banyak menjadifokus masyarakat Indonesia, khususnya pengguna media sosial.

Data dari Crowdtangle.commenunjukkan bahwa postingan di media sosial Instagram di Indonesia pada 2019 terkait HariAyah hanya mencapai 2.8 juta interaksi, jauh lebih sedikit dibandingkan momen Hari Ibu yang mencapai lebih dari 20 juta interaksi atau hampir sepuluh kali lebih banyak.