Follow Us

Muncul Pendatang Baru Team Bubur Ayam Pake Nasi, Netizen: Penistaan Bubur Nih

Annisa Putri Salsabila - Selasa, 10 November 2020 | 21:05
Ilustrasi bubur ayam nggak diaduk. Masih jelas estetiknya ya guys hehe
kompas.com

Ilustrasi bubur ayam nggak diaduk. Masih jelas estetiknya ya guys hehe

HAI-Online.com - Belum selesai perdebatan antara team makan bubur ayam diaduk atau nggak diaduk. Biasanya, orang-orang berdebat gimana cara makan bubur yang benar.

Nah, kali ini, muncul cara baru makan bubur yang makin kesini makin bikin geleng-geleng kepala.

Seorang warganet melalui akun jejaring sosial Twitter @indo35meme membagikan sekte baru dalam memakan bubur.

Akun Twitter ini membagikan foto bubur yang telah diaduk dicampur dengan nasi.

Baca Juga: Bikin Ngakak! Kang Sayur Ini Ngajak Emak-emak Sekomplek Ngobrol Pake Bahasa Korea

Padahal, bubur sendiri pun terbuat dari beras sama seperti nasi. Pada caption foto tersebut, nampak pemilik akun menuliskan kalo orang yang makan bubur dengan nasi seperti sedang melatih ilmu hitam. Banyak sekali warganet yang nggak habis pikir dengan hal ini.

Beragam komentar warganet pun menghiasi cuitan ini. Beberapa warganet bahkan bercanda mengatakan ini adalah penistaan bagi dunia bubur.

"Udah gawat ini," ucap seorang warganet. Warganet lainnya pun menimpali, "Orang-orang pada kenapa, sih? Kemarin nasi Padang dikecapin, sekarang bubur dikasih nasi?"

"Tim bubur diaduk dan tim bubur nggak diaduk minggir dulu. Ini bubur pakai nasi. Penistaan bubur banget ini mah," tulis seorang warganet yang mengutip foto tersebut.

Bentuk buburnya yang dianggap semakin nggak estetik karena diaduk pun membuat warganet membicarakan hal ini.

"Udah diaduk, masih ditambah nasi pula," ujar salah satu warganet.

Baca Juga: Kucing Gli Penunggu Masjid Hagia Sophia Dikabarkan Mati Akibat Usia

Menambah nasi pada bubur bisa menyebabkan kelebihan karbohidrat yang dikonsumsi tubuh. Tentunya karbohidrat yang berlebihan ini nggak baik karena dapat menyebabkan hal buruk bagi tubuh.

Saat tubuh kelebihan karbohidrat, itu akan memicu tingginya risiko obesitas, diabetes bahkan kolesterol tinggi. Inilah yang membuat kita harus makan karbohidrat secukupnya dan memenuhi gizi yang seimbang. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest