Menurutnya, seorang pendaki harus punya tata krama termasuk menghormati tempat-tempat yang dikunjungi, apalagi tempat itu punya nilai historis luhur bagi suatu daerah.
“Kita wajib menghormati tempat yang kita kunjungi, dimanapun itu berada, apalagi ini di gunung. Namun, ini malah melakukan hal yang sangat sangat tidak pantas,” ujar Opik yang aktif melakukan ekspedisi di sejumlah gunung di Pulau Jawa itu, kepada Kompas.com, Jumat (23/10/2020).
Baca Juga: Video Klip Via Vallen Plagiat IU Sudah Dihapus dari Youtube, Ini Fakta-faktanya!
3. Tempat sakral
Kegeraman publik terhadap perilaku dua oknum pendaki tersebut semakin menjadi mengingat lokasi pose bugil keduanya merupakan tempat yang dianggap sakral.
Alun-alun Suryakancana bagi masyarakat Jawa Barat, khususnya Cianjur, memiliki nilai historis yang luhur. Soal kesakralan tempat itu pun diakui pihak pengelola Gunung Gede Pangrango.Kepala Balai Besar TNGGP Wahju Rudianto mengatakan, alun-alun Suryakancana dianggap sakral bagi masyarakat Jawa Barat, khususnya Cianjur.
"Apa yang diperbuatnya juga bertentangan dengan norma agama dan sosial, serta melanggar SOP pendakian yang melarang perbuatan tidak sopan, perbuatan yang meresahkan, perbuatan tidak menyenangkan, asusila dan perbuatan sejenis lainnya," tutur Wahju dalam siaran persnya yang dikutip Kompas.com, Kamis (22/10/2020).4. Dituntut minta maaf
Pengelola Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Jawa Barat, menuntut kedua orang yang ada di dalam foto tersebut meminta maaf.
Apalagi, foto nggak senonoh itu sempat diunggah ke media sosial dan viral.
"Sebaiknya meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Jawa Barat di media sosial bersangkutan," ujar Kepala Balai Besar TNGGP Wahju Rudianto dalam siaran persnya yang dikutip Kompas.com, Kamis (22/10/2020).Ditegaskan Wahju, perbuatan keduanya bertentangan dengan norma agama dan sosial serta melanggar standar operasional pendakian yang melarang perbuatan nggak sopan, perbuatan yang meresahkan, yang nggak menyenangkan, asusila dan perbuatan sejenis lainnya.
“Kami juga meminta kepada para pemilik akun media sosial yang telah mengunggah foto tersebut agar menghapusnya,” ucap Wahju.5. Terancam pipidanakan
Setelah beredarnya foto dua pendaki bugil di Alun-alun Suryakancana, pengelola TNGGP langsung berkordinasi dengan pihak berwajib.