League of Legends: Wild Rift Rilis Sneakers Edisi Terbatas, Tertarik?

Alvin Bahar - Kamis, 22 Oktober 2020 | 15:00

HAI-ONLINE.COM - Riot Games menjalin kolaborasi dengan studio SBTG untuk membuat sneakers edisi terbatas dalam rangka memeriahkan peluncuran League of Legends: Wild Rift, game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) untuk perangkat seluler di Asia Tenggara. Partnership ini sekaligus merayakan sinergi unik antara industri fashion dan gaming.Tim SBTG berkreasi menggunakan kacamata fashion dan streetwear untuk menerjemahkan tampilan Wild Rift dan menuangkannya ke dalam desain sepasang sepatu, sesuai dengan selera mitra game (seperti game streamers dan lainnya) di penjuru Asia Tenggara.

“Kolaborasi ini merupakan bagian dari perayaan disiplin ilmu modifikasi sneaker dan gaming. SBTG telah lama bermain-main dengan pola energik yang disulam dengan cantik pada lambang centang sneakers Air Force 1. Tim SBTG telah menggunakan pola tersebut untuk menggambar belang harimau selama lebih dari satu dekade. Kini, kami menghadirkan belang dengan warna resmi game ini,” ujar pendiri SBTG, Mr Sabotage, yang merupakan tokoh kenamaan internasional dalam bidang streetwear dan desain.

Baca Juga: Trending Naruto Meninggal, Para Penggemar Indonesia Ajak Tahlilan ke Rumah HinataMenggunakan Nike Air Force 1 putih sebagai dasar dari karya ini, sulaman pada centang sneakers khusus dirancang sendiri oleh Mr Sabotage dan timnya menggunakan skema warna biru, emas, dan putih dari Wild Rift.

Lambang standar pada tongue tag sepatu Air Force 1 diganti dengan logo Wild Rift.

Nama penerima sepatu distensil manual di bagian samping sepatu, begitu juga dengan lambang Deubré SBTG pada talinya.“Kami sangat antusias bekerja sama dengan desainer setempat yang luar biasa seperti SBTG dalam proyek ini. Kolaborasi unik adalah cara terbaik untuk memperkenalkan Wild Rift ke audiens baru di Asia Tenggara. Kami menantikan kolaborasi lainnya di masa mendatang!” ungkap Justin Hulog, General Manager untuk Riot Games Asia Tenggara, Hong Kong, Taiwan, dan Makau.Gimana menurut lo soal sepatunya?

Editor : Alvin Bahar