HAI-Online.com - Genre musik nu metal memang kerap dihujat dan dianggap alay oleh banyak fans musik rock dan metal beberapa tahun belakangan.
Namun, terlepas semua pandangan negatif terhadap genre yang booming di awal 2000an tersebut, ada Mike Shinoda yang justru berpendapat kalo nu metal justru membawa angin segar pada lanskap musik rock dan metal saat itu.
Baca Juga: Fast & Furious 9 Tunda Tayang, Vin Diesel Pilih Jadi Penyanyi
Dalam wawancara terbaru bersama Metal Hammer, frontman Linkin Park itu mengatakan kalo nu metal telah berjasa membawa keberagaman ras di kancah musik rock.
Dalam opininya, ia mengambil contoh pada skena hair metal di tahun 80an dulu yang menurutnya terlalu menonjolkan ras kulit putih.
"Aku tumbuh besar dengan 90 persen musik rap," ungkap Shinoda.
"Dan ketika aku melihat para band rock saat itu, aku merasa kalo mereka 'terlalu putih', apalagi hair metal, yang buat aku jadi nggak begitu srek," lanjutnya.
Dia melanjutkan, "Hair metal terkesan seperti musik-nya para orang kulit putih sementara aku tumbuh di kota yang sangat beragam."
Baca Juga: Chino Moreno 'Deftones': Nggak Masalah Lo Suka Nu-Metal Walau Musiknya Emang Katro
"Dan ini bukan hanya tentang warna kulit. Maksudku lebih secara kultur musiknya. Ketika nu metal pertama kali muncul, itu merupakan sesuatu yang sangat beragam," pungkasnya.
Dalam wawancara tersebut, Shinoda juga berbicara tentang album debut Linkin Park, Hybrid Theory.
Dan seperti genre nu metal, menurut Mike, keberagaman warna musik dalam Hybrid Theory juga membantu untuk memperkaya kancah rock dan metal.
“Pada saat itu, jika kalian bertanya kepadaku apa yang mereka dengarkan, mereka akan menyebut rock, atau hip-hop, ataupun jazz. Namun, nggak sampe lima tahun kemudian mereka bilang suka sama (gabungan dari) semuanya," tandas Mike.
Sebelum itu, pentolan Deftones, Chino Moreno, yng juga berkomentar soal nu metal setelah selama dua dekade terakhir doi dan bandnya nggak mau dikait-kaitkan dengan genre tersebut.
Moreno mengatakan, bahwa kendati sebagian besar musik nu metal "bodoh", para penggemar nggak usah malu untuk mengaku menyukai nu metal saat ini. (*)