Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Polisi Bantah Ada Penjarahan Pada Video Kerusuhan yang Beredar di Thamrin City

Annisa Putri Salsabila - Rabu, 14 Oktober 2020 | 11:55
Papan Iklan pusat perbelanjaan Thamrin City, Tanah Abang yang dibakar saat kericuhan demonstrasi tolak Undang-Undang Cipta Kerja, Selasa (13/10/2020)
kompas.com

Papan Iklan pusat perbelanjaan Thamrin City, Tanah Abang yang dibakar saat kericuhan demonstrasi tolak Undang-Undang Cipta Kerja, Selasa (13/10/2020)

"Sudah selesai, kondusif sampai sekarang. Kondusif enggak ada yang dijarah," kata Jauhari.

Sebelumnya diberitakan, kepolisian memukul mundur massa yang menggelar unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja setelah mereka mulai melakukan aksi anarkistis.Awalnya, sejumlah orang melakukan provokasi dengan melempar batu ke arah polisi sekitar pukul 15.30 WIB. Aksi lempar batu tersebut berlangsung sekitar 5 menit, lalu berhenti.

Aksi serupa kembali terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Akhirnya, polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan massa.

Massa kemudian berpencar setelah dipukul mundur polisi. Sebagian orang ke arah Semanggi dan arah Tanah Abang.

Baca Juga: Tobey Maguire dan Andrew Garfield Jadi Gabung di Film Spider-Man

Polisi kemudian memblokade Jalan Raya Thamrin kawasan Sarinah, baik dari arah Semanggi maupun Monas, dan Jalan Raya Budi Kemuliaan di depan Rumah Sakit Budi Kemuliaan.Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Kapolsek Tanah Abang Bantah Ada Penjarahan di Thamrin City"

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x