Follow Us

Depresi Panutannya Kena Covid-19, Pendukung Setia Donald Trump di India Meninggal Akibat Serangan Jantung

Bagas Rahadian - Selasa, 13 Oktober 2020 | 16:00
Bussa Krishna Raju
Facebook/Bussa Krishna Raju

Bussa Krishna Raju

HAI-Online.com - Bussa Krishna Raju, pria asal India yang merupakan fans berat Donald Trump, meninggal akibat serangan jantung pada 11 Oktober lalu, yakni sepekan lebih usai mendapati kabar kalo sang Presiden Amerika Serikat positif covid-19.

Ditengarai, sebab utama pria 33 tahun asal Telangana, India, itu mendapat serangan jantung adalah akibat depresi yang ia alami selepas mengetahui idolanya terjangkit virus corona.

Bussa Krishna Raju diketahui sangat mengidolakan Donald Trump.

Saking fanatiknya, untuk merayakan ulang tahun ke-73 si Presiden AS tahun lalu, Raju membangun patung Donald Trump setinggi 180 cm.

Ia bahkan memperlakukan patung tersebut bak dewa dengan praktik yang lazim di Agama Hindu: memandikannya dengan susu.

Sementara, sewaktu Donald Trump menyambangi India pada Februari lalu, Raju menempuh perjalanan sejauh 88 kilometer dari daearhnya ke ibu kota untuk bisa berjumpa Trump, sebagaimana diceritakan oleh sepupuny B. Vivek.

Menjelang wafatnya, ia didapati tekun berdoa dan berpuasa untuk kesembuhan Donald Trump.

Di laman Facebook-nya dalam sepekan terakhir, Raju mengunggah videonya menangis sesengukan saking kuatirnya dengan kondisi kesehatan Trump.

Baca Juga: No Bra Day Bukan Ajang Pap Payudara Tapi Ada Sejarah Dibalik Peringatan 13 Oktober Ini

Eyes will like so many people But .. For mind ... there will be only one those who are close .. In my case it was you. That is why I want you to be happy Good night ... Sweet dreams

Posted by Krish Raju on Monday, October 5, 2020

“Dia depresi dan tidak selera makan setelah mendengar Trump tertular virus,” ungkap Vivek, seperti dikutip dari VICE News.

“Dia tidak memiliki komplikasi medis sebelumnya, tapi kondisi kesehatannya memburuk ketika mengetahui Trump dirawat di rumah sakit,” lanjut Vivek.

Orang terdekat Raju mengatakan dia mulai terobsesi dengan Trump setelah insiden yang menewaskan software engineer asal Telangana di Kansas, AS, pada Februari 2017.

Mirisnya, hanya selang beberapa hari selepas dinyatakan positif covid, Donald Trump kembali beraktifitas seperti biasa dan berada dalam keadaan baik hingga saat ini. (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest