Follow Us

Keren! Film Animasi Indonesia Candy Monster Karya Anak Bangsa, Berhasil Tembus 2 Festival Internasional

Annisa Putri Salsabila - Selasa, 06 Oktober 2020 | 16:00
Candy Monster, film pendek animasi 3D karya UMN Pictures berhasil diputar di dua festival film bertaraf internasional.
(Dok. UMN Pictures)

Candy Monster, film pendek animasi 3D karya UMN Pictures berhasil diputar di dua festival film bertaraf internasional.

“Zlin Film Festival adalah salah satu festival film khusus anak dan remaja yang terbesar di Eropa. Tentunya, film kami lulus karena Candy Monster berbicara tentang isu anak sehingga punya relevansi dengan tema festival tersebut,” papar Kemal, dikutip dari umn.ac.id.

Baca Juga: Ciptakan Momen Romantis Nonton Film di Tenda Bawah Bintang yang Hype di Bandung

Mulanya, animasi Candy Monster bakal dipamerkan pada 29 Mei-6 Juni 2020. Namun, penyelenggaraannya diundur menjadi 4-10 September 2020 karena pandemi Covid-19.Sebagai informasi, Zlin Film Festival merupakan festival film tertua dan terbesar di dunia yang penyelenggaraannya berpusat di Kota Zlin, Republik Ceko.

Festival film itu diselenggarakan pertama kali pada 1960. Setiap tahun, terdapat sekitar 300 judul film dari 50 negara lebih di seluruh dunia yang diputar di festival tersebut.

Pada Zlin Film Festival ke-60, Candy Monster berhasil meraih penghargaan untuk kategori CT:D Audience Award for the Best Short Animated Film. Adapun penghargaan itu diberikan kepada film yang paling banyak dipilih penonton selama festival berlangsung.

Selanjutnya, pada September 2020, Candy Monster terpilih menjadi salah satu official selection di ajang Chaniartoon International Comic and Animation Festival 2020.

“Festival ini memang tidak sebesar Zlin Film Festival, yang merupakan festival film untuk industri. Chaniartoon adalah festival film untuk para pelaku atau penggemar komik dan animasi yang bersifat non-mainstream atau indie,” jelas Kemal dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (23/9/2020).

Baca Juga: Dari Aktivis Sampe K-Popers Disebut Kompak Tolak Omnibus Law di Twitter

Kemal menjelaskan, pihaknya nggak tahu pasti alasan di balik terpilihnya Candy Monster pada ajang Chaniartoon. Akan tetapi, menurutnya, setiap festival film pasti mempunyai programmer, yaitu orang atau pihak yang bertugas memilih film sesuai dengan karakteristik festival tersebut.

Programmer festival film Chaniartoon, kata Kemal, menjadi pihak paling tahu alasan mengapa Candy Monster terpilih sebagai official selection.

Candy Monster, film pendek animasi 3D karya UMN Pictures berhasil diputar di dua festival film bertaraf internasional.
Dok UMN Pictures

Candy Monster, film pendek animasi 3D karya UMN Pictures berhasil diputar di dua festival film bertaraf internasional.

Dikirim ke berbagai festival internasional

Keikutsertaan Candy Monster di berbagai festival film internasional bukan tanpa tujuan. Kemal ingin memperkenalkan film yang merupakan intellectual property (IP) milik UMN tersebut ke pasar internasional.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest