Makanan diuretik, seperti seledri atau asparagus, dapat membuat kita haus karena mendorong lebih banyak buang air kecil daripada biasanya.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Untuk Perkuat Aturan Perbesar Gambar Peringatan Bahaya di Kemasan Rokok
Sassos menjelaskan, minuman berkafein diketahui bersifat diuretik ringan, dan kalo kita minum terlalu banyak kopi atau soda sepanjang hari, minuman itu dapat memicu rasa haus bawaan.
"Saya merekomendasikan tidak lebih dari 400mg kafein setiap hari untuk orang dewasa yang sehat, atau kurang, jika kamu sensitif terhadap kafein seperti saya," kata dia.
8. Organ tubuh nggak bisa memproses cairan
Kelebihan cairan adalah masalah nyata, meskipun kurang umum karena ginjal normal yang sehat dapat dengan mudah mengeluarkan kelebihan air.
Jika memiliki kondisi kronis yang memengaruhi ginjal, dokter mungkin sudah menyarankan untuk menyesuaikan asupan hidrasi dan minuman yang harus dihindari.
Kalo belum, maka inilah saatnya kita membahasnya bersama dokter.
Tiroid juga bisa sangat memengaruhi rasa haus yang kita rasakan kalo produksi hormon kelenjar terpengaruh.
Hipertiroidisme dan masalah tiroid lainnya dapat menyebabkan kondisi seperti ketidakteraturan menstruasi dan kecemasan, yang semuanya memengaruhi rasa haus.
National Institutes of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases juga melaporkan bagi yang memiliki masalah tiroid lebih mungkin menderita diabetes tipe-1, anemia, dan kondisi lainnya, yang mungkin menjadi akar penyebab rasa haus yang nggak kunjung hilang.
9. Gangguan hormon langka