Meski demikian, Wasmad ternyata bersikukuh untuk tetap ingin melanjutkan, dengan alasan sudah telanjur dipersiapkan.
"Karena kegiatan ini sudah disiapkan, maka dia (tuan rumah) menyatakan tidak akan melibatkan TNI dan Polri untuk pengamanan dan akan menanggung sendiri semua risiko yang terjadi," kata Joeharno.
Mendengar alasan dari sang Wakil Ketua DPRD tersebut, Joeharno mengaku nggak bisa berbuat banyak. Meski surat izin sudah dicabut, pihaknya tetap membiarkan acara tersebut tetap berlangsung.
Kerumunan di Warung Dibubarkan
Sementara itu dikutip dari Tribun Jateng, beberapa waktu personel gabungan dari tim Gugus Tugas Kabupaten Tegal, menggelar patroli bersama dalam rangka mengimbau masyarakat untuk nggak beraktivitas diluar rumah, guna memutus dan mengantisipasi penyebaran Virus Covid-19, Sabtu (9/5/2020) malam.
Baca Juga: Bandung Teduh 2020: Bukan Sekadar Reuni Virtual tapi Ajang Musisi Tampil di Tengah Pandemi
Sekitar pukul 20.00 WIB, Kabag Ops Polres Tegal, AKP Aries Heriyanto, memimpin perosonil gabungan melaksanakan patroli bersama berkeliling sekitar kota Slawi, dalam rangka memberikan imbauan kepada warga yang masih beraktivitas atau nongkrong untuk segera pulang ke rumah masing-masing.
Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus covid-19 di wilayah Kabupaten Tegal. (*)
Artikel ini telah tayang diTribunnews.comdengan judul Ketika Makan di Warung Dibubarkan Tapi Konser Dangdut Jalan Terus