HAI-Online.com -Aktivis pencinta hewan mengecam dan mengutuk keras eksperimen yang disebutnya mengerikan dan sungguh kejam saat 12 kepala monyetdilubangi dengan bor demi mempelajari aktivitas otak monyet malang tersebut.
Para pegiat ini bertekad mengakhiri eksperimen mengerikan yang didanai pembayar pajak yang mengklaim bahwa tengkorak monyet-monyet itu dilubangi dengan bor lalu diisi dengan elektroda yang ditutup rapat.
Baca Juga: Akibat Males Keramas Setelah Olahraga Bisa Sebabkan 4 Efek Buruk Pada Rambut!
Elektroda akan ditanamkan ke dalam otak primata tersebut dan disatukan dengan semen di sebuah universitas di Belgia.
Studi yang didanai pembayar pajak telah dicap "tidak berguna dan kejam" dan "benar-benar jahat" oleh aktivis hak-hak hewan.
Dikutip dariDaily Star, Selasa (22/9/2020), kelompok lobi Hak Hewan Belanda mengatakan 12 monyet rhesus akan menjalani tes di Katholieke Universiteit (KU) Leuven Belgia dan sebagian besar akan dibunuh kemudian.
Sebuah petisi oleh kelompok yang menyerukan agar primata dibebaskan mengatakan:
"Eksperimen otak menyebabkan monyet sangat menderita.:
"Untuk dapat mengukur aktivitas otak mereka, semua monyet percobaan itu dibuat 'siap digunakan'.
"Elektroda ditanamkan ke dalam otak melalui lubang bor di tengkorak mereka. Semen digunakan untuk memasang batang fiksasi atau 'topi' ke tengkorak.
"Percobaan otak pada monyet bukanlah kejahatan yang diperlukan tetapi itu kejahatan."