Follow Us

Seberapa Perlu Pake Masker Saat Naik Mobil Sendirian? Simak Tanggapan Medis Berikut

Annisa Putri Salsabila - Senin, 21 September 2020 | 19:20
razia masker untuk pengendara mobil
kompas.com

razia masker untuk pengendara mobil

HAI-Online.com- Baru-baru ini beredar foto seorang pekerja medis kena razia akibat nggak pake masker pas lagi nyetir sendirian di dalam mobilnya.

Hal ini kemudian memicu berbagai reaksi. Benarkah kita perlu masker pas lagi nyetir sendirian? Banyak suara terpecah. Sebagian mengatakan razia tersebut berlebihan dan nggak perlu dilakukan.

Sebagian lagi menganggap sanksi tersebut perlu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat secara luas. Penggunaan masker saat pandemi adalah hal yang sangat penting dan nggak bisa dibantah.

Baca Juga: Lagi, Bocah 10 Tahun Dipukuli Ibu Kandung Pake Balok Gegara Anak Nggak Ikutan Belajar Online

Namun pertanyaannya, kapan saat yang tepat untuk kita lepas masker atau memakainya? Perlukah kita pake masker bahkan saat sendiri di dalam mobil? Menjawab pertanyaan tersebut, medical editor SehatQ, dr. Anandika Pawitri menyebutkan kalo sebenarnya hal ini perlu dilihat dari berbagai sisi.

Di satu sisi, saat kita berada sendirian di dalam mobil, risiko terjadinya penularan sebenarnya rendah. Jadi, kalo kita nggak pake masker pas lagi nyetir sendiri di dalam mobil, kemungkinan kita tertular Covid-19 hampir nggak ada.

Tapi, kalo hal tersebut cuman berlaku apabila selama berkendara, lo nggak membuka jendela mobil, tahu cara menyimpan masker secara baik dan benar, bisa terjangkau apabila sewaktu-waktu diperlukan, dan juga nggak berkontak dengan satu orang pun.

Sementara di sisi lain, sebenarnya nggak ada ruginya kalo kita tetap pake masker pas berkendara seorang diri.

“Saat di mobil, kita tidak tahu, misalnya ada kejadian tiba-tiba kita harus buka kaca mobil. Lalu, karena tidak pakai masker, jadi lupa dan berkontak tanpa perlindungan,” ujar dr. Anandika.

Ia pun menjelaskan, pas pengemudi maupun penumpang membuka kaca, meski nggak ada orang lain di dekatnya, tapi tetap ada potensi virus di sana, yang akhirnya bisa masuk dan nimbulin infeksi.

Jadi, dr. Anandika mengungkapkan, sebenarnya penggunaan masker meski sendirian adalah untuk mencegah risiko semacam itu.

Baca Juga: Tolak Masker Hingga Percaya Teori Konspirasi, 5 Musisi Internasional Ini Disebut Covidiot

Intinya, menggunakan masker saat berkendara sendiri di dalam mobil adalah langkah mengambil skenario paling aman selama masa pandemi ini.Aturan mengenai menggunakan masker dalam kendaraan bermotor tertuang dalam Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta (PERGUB DKI Jakarta) Pasal 4a nomor 79 tahun 2020.

Peraturan tersebut berbunyi: Setiap orang yang berada di Provinsi DKI Jakarta wajib melaksanakan perlindungan kesehatan individu, yang meliputi:

a. Menggunakan masker yang menutupi hidung, mulut, dan dagu, ketika: Berada di luar rumah; Berinteraksi dengan orang lain yang nggak diketahui status kesehatannya; dan/atau Menggunakan kendaraan bermotor;

b. Mencuci tangan secara teratur dengan air mengalir dan sabun sebelum dan sesudah beraktivitas;

c. Melakukan pembatasan interaksi fisik dengan rentang jarak paling sedikit 1 (satu) meter antarorang;

d. Menerapkan PHBS pencegahan Covid-19; dan

e. Membatasi kapasitas angkut mobil penumpang perseorangan paling banyak untuk 2 (dua) orang per baris kursi, kecuali dengan penumpang berdomisili di alamat yang sama.

Sementara dari sisi medis, penggunaan masker saat berada di dalam mobil, harus dilakukan pada kondisi-kondisi di bawah ini.

Berada di dalam mobil dengan orang lain yang nggak satu rumah (seperti saat naik kendaraan umum, termasuk taksi dan taksi online)

Apalagi teruntuk lo yang lagi dalam keadaan sakit dan ada orang lain yang berada di dalam mobil yang sama; termasuk keluarga satu rumah.

Kalo lo perlu berinteraksi keluar masuk mobil (misalnya pekerja pengantar logistik atau harus pergi ke beberapa toko maupun tempat sekaligus) Perlu diingat, membuka dan memasang masker berkali-kali, bisa mengurangi efektivitas perlindungannya.

Pas lagi membuka dan memasang masker kembali, tangan akan menyentuh masker tersebut.

Padahal tangan adalah media yang paling sering dihinggapi oleh virus maupun faktor penyebab lainnya.

Jadi, saat melakukan perjalanan menggunakan mobil, meskipun sendirian, sebaiknya tetaplah gunakan masker jika memang ada banyak tempat yang harus dikunjungi.

Tujuannya, supaya lo nggak terlalu sering nyentuh masker dan menyebabkan kontaminasi ke alat perlindungan tersebut.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Perlu Memakai Masker Saat Naik Mobil Sendirian?"

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest