HAI-Online.com - Ilmuwan menemukan benda berupa sperma tertua di dunia, yang kabarnya telah berusia nyaris 100 juta tahun.
Saking tuanya, spesimen sperma tersebut kini telah menjadi awet dalam batu fosil yang didapati di Myanmar.
Mengutip dari Motherboard, sperma itu kabarnya telah berada dalam tubuh hewan bercangkang keras yang tergulung getah kayu semasa hidupnya.
Sel-sel sperma itu diketahui berusia dua kali lebih tua dari spesimen sperma hewan purbakala lain yang pernah ditemukan para ilmuwan.
“Belum ada sperma lain yang telah terindentifikasi dan setua spesimen ini,” seperti disimpulkan penelitian awal yang terbit pekan ini di Jurnal Proceedings of the Royal Society B.
Menariknya, sel sperma itu masuk kategori “raksasa” yang sampai sekarang karakternya masih dapat ditemui di zooplankton jenis udang-udangan (ostracoda).
Baca Juga: Hobi Nimbun Buku Tapi Nggak Pernah Dibaca, Barangkali Lo Alami Kondisi Psikis Ini, nih
Dari pengamatan ilmuwan, ostracoda modern bisa menghasilkan sperma dengan ukuran 4 kali lipat dari tubuh mereka.
Ini mekanisme yang berbeda dari mahluk lain, misalnya mamalia, yang cenderung menghasilkan sel sperma ukuran kecil.
Renate Matzke-Karasz, pakar geobiologi di Ludwig-Maximilians-Universitaet (LMU) Munich terlibat dalam penelitian sperma tertua di Myanmar.
Ia mengatakan, dari sperma yang berhasil dipantau, andai diukur dengan rasio manusia, ukurannya setara 7 meter. (*)