Follow Us

Diserang Bertubi-Tubi, Mahasiswa Unesa Viral Tertekan dan Kampus Beri Terapi Mental

Annisa Putri Salsabila - Rabu, 16 September 2020 | 13:30
Tangkapan layar dari video viral yang beredar di sosial media, memperlihatkan situasi ospek virtual oleh kakak tingkat dengan para maba
tribunnews.com

Tangkapan layar dari video viral yang beredar di sosial media, memperlihatkan situasi ospek virtual oleh kakak tingkat dengan para maba

Baca Juga: UNESA Trending, Kating Marah-Marah Ingetin Ikat Pinggang ke Maba Saat Ospek Virtual

"Pendampingan dan terapi langsung hari ini secara daring maupun tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat," ujar Kepala Humas Unesa, Vinda Maya Setianingrum, dikonfirmasi, Selasa (15/9/2020) sore.

"Tekanan yang dialami begitu hebat, baik dari media sosial hingga ke langsung ke nomor pribadi," kata Vinda.

Karena itu, melalui Tim Crisis Center dari program studi psikologi, pihaknya memberikan layanan terapi kognitif yang biasa diberikan untuk penderita tekanan mental.

Pihak kampus ingin memastikan kalo para mahasiswa tersebut terdampingi dan terjaga mentalnya agar siap memasuki masa perkuliahan semester gasal.

Khusus kepada mahasiswi baru yang ada di dalam video, pihak kampus pada Rabu besok akan bersilaturahim dengan keluarga.

Sebelumnya diberitakan, sebuah potongan video berdurasi 30 detik viral di media sosial sejak Senin (14/9/2020) malam.

Video tersebut diketahui sebagai aktivitas ospek daring mahasiswa baru di Kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Seorang mahasiswi baru berjilbab tampak ketakutan dibentak oleh seniornya karena nggak pake ikat pinggang. Sementara si mahasiswi cuman bisa mengatakan, "Maaf kak".

Pihak Unesa membenarkan bahwa video tersebut adalah kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKBM) di Fakultas Ilmu Pendidikan yang digelar Senin (7/9/2020) hingga jumat (11/9/2020).Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahasiswa Unesa Tertekan & Harus Diterapi Gegara Video Ospek Viral, Pihak Kampus Ambil Langkah Ini

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest