Meski begitu, Kevin ngerasa sangat bersyukur karena berhasil menjuarai kontes mengedit foto di kancah internasional.
Selain itu, cowok berusia 23 tahun tersebut mengaku dapat kontrak dari Adobe untuk mengerjakan beberapa proyek bersama dengan imbalan 6.000 dollar US atau sekitar Rp 90 juta.
"9 hari setelah pengumuman, kalau enggak salah 20 Maret 2020, ada email masuk ngakunya dari product manager Adobe yang nawarin beberapa proyek. Dicantumin juga bayarannya 6.000 dollar," papar Kevin.
Sebelumnya, Kevin udah online meeting sama pihak Adobe untuk ngomongin perihal kontraknya tersebut.
Singkat cerita, terjadilah kesepakatan untuk bikin discovery file dan 20 tutorial editing untuk Adobe Lightroom dengan website yang telah disediakan.
"Discovery file itu semacam tutorial cuma tanpa kata-kata jadi cuma diliatin proses editing dari awal sampai akhir, dan bisa ditemukan di aplikasi Lightroom," ujar Kevin.
Proyek itu, diakui Kevin butuh perjuangan yang nggak mudah namun untungnya bisa diselesaikan dengan baik.Uang diberikan untuk keluarga
Kevin mengatakan, uang sebanyak 6.000 dollar atau Rp 90 juta dia kasih untuk keluarga. Si ayah, ternyata punya keinginan untuk bangun usaha di bidang produk herbal dan itu terwujud berkat uang yang dia kasih tersebut.
"Ya saya ingin yang sedikit berguna bagi keluarga," terang Kevin. Cowok yang saat ini tinggal di Negeri Sakura, Jepang ini juga cerita, kalo dulu editannya sering diejek dan direndahkan.
Namun, hal itu seakan berbalik 180 derajat saat Kevin berhasil menang kontes edit foto dalam taraf internasional.
"Dipatahin bagaimana pun saya lebih memilih untuk fokus wujudin mimpi saya sendiri, sampai yang hanya disebut tukang mimpi, menjadi Kevin Pramudya Utama," kata Kevin.Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Viral, Kisah Pria Indonesia Dibayar Rp 90 Juta karena Editan Fotonya"