HAI-Online.com -Baru-baru ini film karya anak bangsa viral diomongin masyarakat Indonesia, dan respon film Tilik juga macem-macem.
Ada yang ngasih pujian tapi ada juga yang mengkritik film Tilik yang disebut dengan nol edukasi.
Baca Juga: Tokoh Bu Tedjo Viral di Medsos, Berikut Beragam Fakta Unik Film 'Tilik'
Salah satu yang memuji Film Tilik yaitu sutradara ternama Joko Anwar. Dia kagum sama film garapan Ravacana Films yang bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta itu, sampai Joko Anwar menyebutkan film Tilik itu sederhana tapi menggigit.
Selain itu, banyak warganet yang terhibur sama film Tilik ini. Pasalnya film tersebut dianggap jadi cerminan realitas kehidupan masyarakat, khususnya kalangan ibu-ibu yang dianggap cenderung sering menelan informasi mentah-mentah gitu aja.
Nah film Tilik bukan tanpa cela lho. Ada yang mengkritik film tersebut, terutama bagian endingnya yang mana menyebar hoax malah ‘menang’.
Salah satu yang mengkritisi film Tilik yaitu penyiar Metro TV, Rory Asyari.
Dalam Insta Story-nya, Rory mengaku ikut menonton sampai selesai film Tilik tersebut. Namun bukan malah ngasih pujian, seperti kebanyakan warganet, Rory malah mengaku keganggu, kenapa si pembuat hoax justru jadi pemenang dan mengalahkan pemeran pejuang antihoax.
“Ramai film Tilik. Mencoba menonton dengan pikiran terbuka, santai dan enjoy. Tapi ternyata bikin terganggu. Terganggu banget dengan ending film ini. Penyebar hoax dan fitnah justru menang,”tulis Rory pada 21 Agustus 2020 di akun Twitternya.
Dia juga setengah menyindir mayoritas penonton film Tilikyang bukannya kritis melihat atau merespons film tersebut. Menurut Rory, rata-rata penonton film ini fokus dengan guyonan dan celotehan dari Bu Tedjo dan yang lainnya.
“Nggak bisa read between the lines,”tulis Rory menanggapi cuitan pengguna Twitter yang bosan dengan film