HAI-Online.com - Proses interogasi terhadap Gilang, pelaku fetish kain jarik terus dilakukan pihak kepolisian.
Kepada polisi, mantan mahasiswa Unair itu mengaku mengidap kelainan sejak kecil.
Selain itu, Gilang tertarik secara seksual dengan orang berselimut atau bungkus kain sejak kecil.
Hal ini dikatakan Kapolrestabes Kapuas, AKBP Manang Soebeti saat menangkap Gilang di Kalimantan Tengah.
"Di Polres kami sempat interogasi yang bersangkutan," katanya pada Jumat (7/8), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.
"Memang dia sejak kecil merasa tertarik kalau ada orang yang dibungkus dan pakai selimut tertutup dari kepala sampai kaki," imbuhnya.
Manang mengatakan, Gilang memperdaya atau mengarahkan teman-temannya membungkus diri sejak kuliah.
Baca Juga: Terlibat Kasus Fetish Kain Jarik, Gilang Bungkus FIB Resmi Kena Drop Out dari Unair
Ia ogah menjelaskan rinci soal itu karena Polres Kapuas hanya membantu mengamankan.
"Orang tuanya juga tahu perilakunya sejak kuliah," kata dia.
Diketahui, Gilang ditangkap di Kelurahan Selat Dalam, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Kamis (6/8) sore.