Fitur kedua yang keren banget adalah mode Pro Video yang bisa membuat kita menentukan micorphone mana yang digunakan untuk merekam.
Ada 5 pilihan sumber; Omni, Front, Rear, USB, dan Bluetooth. Omni akan merekam suara dari segala sisi, Front hanya akan merekam suara dari micorphone depan layar, Rear dari belakang layar, USB hanya merekam suara dari earphone dan Bluetooth merekam suara dari earphone bluetooth atau TWS.
Jadi kerennya tuh. Jika kamu menggunkaan mode Bluetooth, suara yang akan masuk ke dalam device hanya dari TWS saja. Semua microphone di ponsel akan mati total. Cocok banget untuk bikin video interview.
Baca Juga: Situs Linkin Park Error, Tiba-tiba Berubah Jadi Seperti Tahun 2000. Ada apa?
Selain kameranya, Samsung juga meningkatkan kinerja S Pen dan Galaxy Dex pada Galaxy Note 20 Ultra. Saat ini, tingkat kecepatan membaca S Pen mencapai 9 ms. Jadi ketika menulis atau menggambar dengan S Pen, kamu nggak akan lagi merasakan delay antara stylus dan respon di layar.
Untuk Galaxy Dex. Dari sejak diluncurkan pertama kali, software besutan Samsung ini memang selalu berkembang dari tahun ke tahun.
Mulai pertama kali diperkenalkan pada era Note 8 di mana harus menggunakan dock khusus, lalu masuk ke era Note 10 sudah bisa melalui kabel USB type c aja dan kini, pada Note 20 dan Note 20 Ultra, tanpa kabel alias wireless.
Namun dengan catatan, hanya bisa disambungkan dengan smartTV yang memiliki miracast saja.
Peningkatan selanjutnya yang dilakukan Samsung adalah menghadirkan fitur "adaptive high refresh rate" di mana berfungsi untuk menyesuaikan refresh rate layar dengan kegiatan yang dilakukan pengguna.
Kalau sebelumnya pada seri Galaxy S20 kita hanya bisa memilih antara 60Hz dan 120Hz. Kini Galaxy Note 20 Ultra lah yang akan memilih dengan sendirinya sesuai dengan kebutuhan kamu.