Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cerita Pelajar Dusun Terpencil Sumbawa, Terpaksa Belajar Pakai HT Selama karena Susah Sinyal

Bayu Galih Permana - Kamis, 30 Juli 2020 | 13:50
Susah sinyal, siswa di Sumbawa gunakan HT selama belajar di rumah.
Dok. Rusdianto for KOMPAS.COM

Susah sinyal, siswa di Sumbawa gunakan HT selama belajar di rumah.

HAI-Online.com -Selama pandemi, para pelajar di Dusun Punik, Desa Batudalang, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) harus menggunakan handie talkie (HT) untuk belajar mandiri di rumah.

Para siswa sendiri terpaksa belajar menggunakan HT karena dusun mereka masuk dalam area yang susah sinyal, belum lagi ditambah dengan mahalnya harga kuota internet.

Pembelajaran dengan menggunakan sistem daring seperti di kota-kota besar sulit untuk dilakukan karena Dusun Punik merupakan daerah terpencil di Kabupaten Sumbawa.

Cukup sulit menemukan sinyal internet di dusun yang ada pada ketinggian 843 Mdpl ini, apalagi letak Dusun Punik dikelilingi perbukitan.

Baca Juga: Robot Gundam Asli Setinggi 18 Meter Pijakkan Langkah Pertama Kalinya di Yokohama

Fakta tersebut diungkapkan oleh Dosen FKIP Universitas Samawa (Unsa)Rusdianto AR ketika dihubungi melalui sambungan telepon pada Rabu (29/7) kemarin.

"Selama pandemi ini kayaknya kurang efektif dengan pola-pola luring, tatap muka, apalagi daring. Kalau daring kan enggak bisa sinyal seperti teman-teman yang lain," jelas Rusdianto seperti dikutip dari Kompas.com.

Rusdianto, relawan pendidikan yang tergabung dalam komunitas Radio Amatir Republik Indonesia (RAPI) Sumbawa ini kemudian mengenalkan pembelajaran lewat media radio, yaitu menggunakan HT.

"HT kan sudah banyak sudah lumrah, tetapi terlupakan. Tetapi dengan adanya Covid-19, kembali seperti dulu gunakan HT yang bisa kita interaksi satu sama lain dan bisa komunikasi," tambahnya.

Baca Juga: Dua Minggu Lagi, Rusia Berencana Rilis Vaksin Covid-19 Pertama di Dunia

Sebelum menggunakan HT, guru-guru di SDN Punik dan SMP satu atap di Dusun Punik memberikan pembelajaran dengan sistem kunjung, yaitu dengan mengunjungi para siswa di rumah.

Source :Kompas.com

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x