Follow Us

Eco-Friendly, Amazon Mulai Pakai Kardus yang Bisa Disulap Jadi Kandang dan Kostum Robot

Bayu Galih Permana - Minggu, 26 Juli 2020 | 14:28
Kotak kardus terbaru Amazon yang ramah lingkungan.
USA Today

Kotak kardus terbaru Amazon yang ramah lingkungan.

HAI-Online.com – Salah satu e-commerce terbesar di dunia, Amazon baru-baru ini membuat sebuah terobosan cemerlang yang bisa atau bahkan malah wajib ditiru oleh para kompetitornya.

Melansir dari UNILAD, perusahaan yang didirikan oleh Jeff Bezos tersebut mulai menggunakan kardus ramah lingkungan untuk membungkus produk-produk yang mereka jual.

Nggak cuma bisa dipakai sebagai wadah untuk menyimpan barang-barang tak terpakai, kardus baru Amazon ini diketahui dapat disulap menjadi beberapa bentuk, mulai dari kandang hewan peliharaan, kostum robot, hingga mobil-mobilan.

Mengajak para pelanggan untuk berkreasi sesuai dengan imajinasi mereka masing-masing, Amazon memberikan sejumlah contoh yang bisa diaplikasikan melalui instruksi pada bagian luar kardus.

Baca Juga: Ikut Kompetisi Mobil Listrik Dunia, Tim Arjuna UGM Borong 4 Penghargaan Sekaligus

“Kami tahu pelanggan senang untuk berkreasi dan menggunakan kembali kemasan Amazon mereka dalam beberapa cara. Kebiasaan tersebut menginspirasi kami untuk membuat desain kemasan baru,” ujar juru bicara Amazon kepada USA Today.

Amazon menjelaskan, langkah tersebut sengaja dilakukan sebagai bentuk ajakan kepada para pelanggan untuk sebisa mungkin mendaur ulang benda-benda yang mereka miliki.

Direktur Pengalaman Pengemasan Pelanggan Amazon, Kim Houchens mengatakan, Amazon sendiri hingga saat ini telah berhasil mengurangi limbah pengemasannya secara drastis sejak tahun 2008, dengan berat mencapai 880 ribu ton.

Baca Juga: Pola Pikir Nggak Selalu Sama, Ini 5 Perbedaan Otak Cewek dan Cowok

"Menemukan dan berinovasi dalam jenis kemasan baru adalah salah satu dari banyak tindakan yang kami ambil sebagai bagian dari The Climate Pledge,” terang Houchens.

Widih, keren banget ya sob! Semoga langkah yang diterapkan oleh Amazon ke depannya juga dapat ditiru oleh e-commerce di tanah air. (*)

Source : Unilad

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest