Hai-online.com-NASA menawarkan total hadiah hingga 180.000 dolar AS atau sekitar Rp 2,6 miliar, untuk para siswa yang mampu bikin konsep pengangkut debu Bulan.
Pengangkut dibutuhkan NASA untuk mengambil debu di Bulan, melalui program Artemis akan datang.
Baca Juga: Terpaksa Ditahan Aparat karena Selebgram Ini Plesiran ke Hawai Saat Musim Karantina
Belajar dari pengalaman misi Apollo sebelumnya, para astronot nggak gampang untuk mengambil debu Bulan sebagai sampel karena baju yang dipake. NASA kemudian meminta para pelajar untuk berinovasi dan memberi kesempatan menjadi bagian dari sejarah luar angkasa.
Di sisi lain, debu Bulan dapat menimbulkan ancaman serius bagi para astronot karena menjadi lengket akibat muatan listrik meningkat, ketika para astronot bergerak melintasi Bulan.
Buzz Aldrin, orang kedua yang mendarat di Bulan, mengatakan kalo salah satu penghambat terbesar adalah debu Bulan.
Upaya sebelumnya untuk menghilangkan debu yang menempel di pakaian astronot, telah memasukkan sikat khusus dan penyedot debu. Pasalnya, kedua alat memiliki tingkat keberhasilan yang terbatas.
Ditambah dengan penelitian terbaru menunjukkan kalo debu bersentuhan dengan kulit manusia, itu dapat menciptakan "radikal hidroksil" yang berhubungan dengan kanker paru-paru.
Hal ini meningkatkan movitasi untuk menciptakan sesuatu yang lebih efisien.
Baca Juga: Di Tempat Karantina Covid-19, Gadis Berusia 14 Tahun Malah Dilecehkan
Dalam kompetisi yang digelar NASA untuk pengangkut debu Bulan, juri bakal memilih antara lima dan sepuluh tim sebagai pemenangnya kalo inovasi yang ditawarkan terpilih.