Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ramai Konten Makan Makanan Super Pedas di YouTube, Ini Bahayanya Menurut Dokter

Bayu Galih Permana - Minggu, 26 Juli 2020 | 10:06
Ilustrasi makanan pedas

Ilustrasi makanan pedas

HAI-Online.com -Seperti bisa kita lihat sendiri, beberapa waktu belakangan beberapa food vlogger tanah air saling berlomba-lomba untuk membuat konten makan makanan pedas di kanal YouTube mereka.

Bukan sebuah rahasia lagi, hal itu sengaja mereka lakukan untuk menarik perhatian dari viewers sekaligus menuruti permintaan subscribers mereka.

Padahal, pilihan para food vlogger untuk membuat konten tersebut dapat membahayakan kesehatan mereka sendiri, khususnya bagi sistem pencernaan.

Chairman Junior Doctors Network Indonesia yang sekaligus dokter spesialis penyakit dalam, dr Andi Khoemeini, SpPD, mengatakan, memakan banyak cabai sekali makan bukan cara yang baik untuk mengonsumsi makanan pedas.

Baca Juga: Pola Pikir Nggak Selalu Sama, Ini 5 Perbedaan Otak Cewek dan Cowok

"Kalau berlebihan juga tidak bagus, terutama kalau yang konsumsi memiliki riwayat pendarahan lambung atau iritasi lambung. Jadi, ya kita sebaiknya memperhatikan itu saja, karena kadar pedas tiap orang berbeda-beda," ujar Andi, seperti dikutip HAI dari Kompas.com.

Andi menambahkan, iritasi lambung karena konsumsi cabai berlebihan juga dapat menimbulkan efekjangka panjang terhadap tubuh.

Ketika tubuh tidak cocok dengan konsumsi cabai berlebihan, umumnya akan menimbulkan iritasi lambung, yangbiasanya ditandai dengan sakit perut, nyeri ulu hati, diare, dan gejala lainnya.

Menyehatkan jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup

Meskipun begitu, Andi mengaku bahwa konsumsi cabai bisa menurunkan risiko serangan jantung dan stroke, asal jika dikonsumsi seara nggak berlebihan.

Baca Juga: Kondisi Otak Pecandu Smartphone Mirip Pecandu Narkoba, Ini Hasil Risetnya

Source :Kompas.com

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Hai Play

Latest

x