Follow Us

Habiskan Uang Ratusan Juta Selama 17 Hari Saat Pakai Twitch, Ibu Bocah Ini Pusing Tujuh Keliling

Bayu Galih Permana - Selasa, 21 Juli 2020 | 11:14
Twitch
Twitch

Twitch

HAI-Online.com - Baru-baru ini, seorang ibu dibuat pusing oleh tindakan sang anak yang tanpa sepengetahuan telah menghabiskan uang dalam rekening hingga ratusan juta rupiah di platform live streaming berbasis game, Twitch.

Melansi dari LADbible, ibu yang nggak disebut identitasnya ini mengaku bahwa ketika berada di Twitch, anaknya telah menghabiskan uang hingga 19.870 dolar AS (setara Rp 293 juta).

Ngilunya lagi, uang sebanyak itu dihabiskan oleh sang anak yang diketahui masih berusia remaja hanya dalam waktu 2 minggu saja, tepatnya antara tanggal 14 hingga 30 Juni.

Ibu dari bocah ini mengaku telah berusaha untuk meminta uangnya kembali kepada platform live streaming besutan Amazon tersebut, namun hingga kini belum membuahkan hasil.

Baca Juga: Diduga Mabuk, Pria Ini Nekat Lakukan Yoga di Tengah Jalan Tol

Hingga kemudian, ibu tersebut menuliskan keluh kesahnya di Reddit untuk meminta saran agar dia bisa mendapatkan kembali uang yang dipakai sang anak tanpa sepengetahuan darinya.

"Anakku menghabiskan uang hampir 20 ribu dolar AS tanpa sepengetahuanku untuk berlangganan dan memberi donasi. Tabungan selama bertahun-tahun hilang hanya dalam waktu 17 hari. Hingga saat ini belum juga ada respon dari layanan pelanggan. Apa yang harus saya lakukan agar uangku bisa kembali?" tulis ibu bocah tersebut.

Kepada Dot Esports, ibu dari si bocah itu mengaku telah menghubungi bank untuk membekukan dan membatalkan semua transaksi kartu debitnya.

Namun, pihak bank sendiri mengaku nggak bisa untuk membatalkan transaksi sebelum ibu tersebut mengajukan tuntutan kepada anaknya.

Baca Juga: Mirip Mahluk di Film 'The Thing', Hewan Ini Serupa Gabungan Laba-Laba dan Anjing

Meskipun kehilangan uang hingga ratusan juta rupiah, ibu tersebut mengaku bertanggungjawab atas apa yang terjadi karena dia selama ini nggak punya banyak waktu untuk memperhatikan sang anak karena terlalu sibuk bekerja.

"Aku bekerja terlalu keras dan belum cukup memperhatikan apa yang dia lakukan. Pengetahuannya akan internet benar-benar melampaui kemampuanku. Saat ini, fokusku mencari tahu kenapa dia melakukannya," tutup si ibu. (*)

Source : ladbible.com

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest