“Setelah tiba di Samarinda, kakaknya, ketuk pintu depan enggak dibuka. Lewat pintu samping, dia intip sela pintu. Melihat adiknya sudah tergantung di dapur,” beber Farhudi.
Baca Juga: Sempet Diremehkan, Cowok yang Kerja Sebagai Tukang Sampah Keterima di Harvard Law School
Meski punya kunci rumah cadangan, kakak angkatnya, nggak langsung buka pintu rumah. Dia kemudian memanggil ketua RT dan tetangganya menyampaikan informasi tersebut.
“Setelah dibuka korban sudah tak bernyawa,” pungkasnya. Hasil pemeriksaan dokter forensik di RSUD Abdul Wahab Sjahranie nggak ditemukan adanya indikasi kekerasan.
Penyebab kematiannya karena pembuluh darah di kedua bagian kakinya pecah karena adanya penyumbatan.
Jenazah korban kemudian dikirim ke tempat asalnya di Kabupaten Penajam Paser Utara untuk dimakamkan.Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Mahasiswa Gantung Diri di Samarinda, Diduga Depresi Kuliah 7 Tahun Tak Lulus, Skripsi Sering Ditolak Dosen"