Hai-Online - Pepatah "segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan itu tidak baik" tampak nyata terjadi ke seorang bocah asal China, yang dikabarkan mengalami lumpuh tangan akibat kebanyakan main video gim.
Kedengarannya sih emang agak janggal mengingat video gim kerap disebut cenderung berbahaya terhadap mata.
Tapi bila intensitas bermainnya udah nggak ngotak kayak bocah ini, efek destruktif tampaknya bisa aja terjadi ke bagian tubuh manapun.
Bayangin aja, bocah 15 tahun bernama Xiaobin tersebut kabarnya bermain video gim selama 22 jam per hari selama sebulan terakhir.
Melansir World Of Buzz, sejak China menerapkan lockdown beberapa bulan lalu akibat pandemi covid-19, Xiaobin mulai mengisi rutinitasnya dengan bermain gim.
Kendati semestinya ia belajar dari rumah, orangtua Xiaobin nggak ngeh kalo anaknya selama ini menghabiskan waktu dengan main gim.
Dan suatu saat, Xiaobin dilarikan ke rumah sakit usai pingsan tiba-tiba dan setelahnya mendapati tangganya nggak bisa digerakkan.
Baca Juga: Bisa Menyebar Melalui Udara, Kenali Cara Aman Naik Ojek Online Selama Pandemi
Dr. Li, seorang spesialis otak di rumah sakit, mendiagnosis Xiaobin dengan stroke otak.
Dia menambahkan bahwa kondisinya merupakan akibat bermain video gim secara berlebihan dan kurang tidur.
Stroke tersebut datang akibat kurangnya nutrisi dan istirahat, sehingga menyebabkan berkurangnya jumlah darah dan oksigen yang mencapai otaknya, sebagaimana diungkapkan oleh Li.
Sementara, menurut Unity Point, kecanduan video gim disebut memang bisa menyebabkan efek negatif lain pada fisik dan psikologis seseorang seperti lekas marah, cemas atau depresi, hingga memengaruhi kinerja seseorang di sekolah atau di tempat kerja.
Memang, bermain video gim nggak melulu soal yang negatif-negatif aja, karena main gim juga terbukti menjadi sarana yang baik buat refreshing.
Namun, lagi-lagi, tubuh dan pikiran manusia tentu ada batasnya, sob.(*)