Follow Us

Nggak Ada Otak, Kelompok Turis Pukuli Anjing Laut Pake Batu Biar Bisa Diajak Selfie

Bayu Galih Permana - Jumat, 10 Juli 2020 | 18:05
Turis yang memukuli anjing laut untuk berfoto bersama.
via UNILAD

Turis yang memukuli anjing laut untuk berfoto bersama.

HAI-Online.com - Baru-baru ini pengguna media sosial dibuat heboh dengan beredarnya video wisatawan yang sengaja memukuli anjing laut supaya bisa diajak berfoto bersama anak-anak mereka.

Melansir dari UNILAD, semua bermula ketika seekor anjing laut lucu berwarna abu-abu berenang menuju pantai yang berada di timur Laut Kaspia, Aktau, Kazakhstan.

Ingin berfoto bersama hewan lucu tersebut, sekelompok wisatawan tiba-tiba langsung mendatanginya sebelum kemudian memukuli anjing laut itu dengan menggunakan kayu hingga batu.

Peristiwa keji itu pun berlangsung di depan banyak orang, yang mana pengunjung lain juga terlihat nggak peduli dan diam saja ketika si anjing laut dipukuli.

Baca Juga: Anak Wakil Walikota Tangerang Tertangkap Patungan Beli Sabu Seharga Rp 1,5 Juta

Hingga kemudian, anjing laut malang tersebut kehilangan kesadaran dan momen itu dimanfaatkan oleh anak-anak dari para pelaku penganiayaan untuk berfoto bersama.

"Mereka memukulinya sampai nggak sadarkan diri. Lalu, mereka mengeluarkannya dari dalam air sehingga anak-anak dapat berfoto bersama si anjing laut," ujar salah seorang saksi kepada media setempat.

Lebih lanjut, saksi yang identitasnya dirahasiakan ini juga mengatakan kalau anjing laut tersebut kemudian dibuang kembali begitu saja ke laut setelah mereka semua berfoto.

Baca Juga: Kabar Duka, Pencipta Lagu Anak-anak Papa T Bob Meninggal Dunia

"Setelah itu, mereka melemparkan tubuhnya yang dalam kondisi nggak bergerak kembali ke laut. Aku nggak tahu apakah anjing laut itu selamat atau tidak," tambahnya.

Kini, pihak kepolisian sendiri dilaporkan tengah mencari para pelaku yang terlibat, di mana mereka terancam hukuman maksimal 2 tahun penjara karena melakukan kekejaman terhadap hewan. (*)

Source : Unilad

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest