Rubble, Kucing Tertua di Dunia yang Berusia 150 Tahun Umur Manusia Meninggal

HAI-Online.com - Kabar duka datang dari kucing tertua di dunia, Rubble yang dikabarkan meninggal pada usia 31 tahun atau setara 150 tahun umur manusia.

Melansir dari UNILAD, kabar duka tersebut disampaikan oleh pemilik yang sekaligus menjadi teman setia Rubble selama hidup, Michele Heritage.

Michele menceritakan, kucingnya itu sudah terlihat sangat kurus beberapa waktu belakangan karena selalu menolak makanan maupun minuman yang diberikan oleh dia dan suaminya.

"Aku berkata ke suamiku bahwa mungkin Natal kemarin bakal jadi yang terakhir untuk mereka bersama Rubble. Ruble mulai berhenti makan dan minum, akibatnya dia menjadi sangat kurus," cerita Michele.

Baca Juga: Sempat Bikin Khawatir Karena IG Live Bertengkar, Ini Kabar Terbaru Maudy Ayunda

Hingga kemudian, Rubble yang setiap hari memang senang berjalan-jalan keluar layaknya kucing pada umumnya tiba-tiba nggak kembali pulang ke rumah.

"Aku pergi kerja waktu itu dan saat sampai di rumah, suami mengatakan bahwa Rubble pergi keluar seperti yang biasa dia lakukan, tetapi nggak kunjung pulang. Jadi, aku percaya dia pergi untuk mati seperti layaknya kucing lain," tambah Michele.

Rubble dan Michele Heritage

Meskipun tercatat sebagai kucing tertua di dunia beberapa tahun terakhir, Michele mengaku nggak berminat untuk mendaftarkan Rubble masuk ke dalam Guinness Book of Records.

Baca Juga: Kalung Antivirus Corona Kementan Siap Diproduksi Bulan Depan, Ahli: Virus Masuk Lewat Mulut Kok Ditangkal di Leher?

"Aku nggak ingin melakukan hal itu karena capaian usianya. Catatan rekor bukanlah hal yang menarik bagi kami," tutup Michele.

Rubble sendiri sebenarnya bukanlah kucing tertua di dunia sepanjang sejarah, sebelumnya ada Creme Puff yang punya umur jauh lebih tua, di mana dia meninggal di 38 tahun 3 hari. (*)