Follow Us

Banyak yang Nggak Tau, Ini Deretan Proyek Militer Amerika yang Diluar Nalar Manusia

Dio Firdaus - Selasa, 30 Juni 2020 | 11:25
Ilustrasi militer Amerika
Army.mil

Ilustrasi militer Amerika

Kemampuan singa laut tersebut juga termasuk mengurangi kebutuhan oksigennya.

"Saya tidak menerima bahwa tentara kita tidak dapat mengungguli secara fisik musuh di wilayah asalnya," ujar Dr. Michael Callahan, yang memimpin proyek di Kantor Ilmu Pertahanan DARPA saat presentasi 2007.

Tujuannya adalah menjadikan tentara "anti bunuh" terhadap segala kondisi, termasuk penyakit menular, bahan kimia, senjata biologis dan radioaktif, suhu dan ketinggian ekstrem, dan lingkungan alami yang keras.

Baca Juga: Bukan Orang Terdampak Pandemi yang Jauh, CEO Perusahaan Ini Sumbang Rp 71 Miliar untuk Karyawannya

2. Tentara 24/7

Ilustrasi
YouTube/ Serxan Bagirov

Ilustrasi

Nggak bisa dipungkiri, manusia memerlukan tidur untuk mengembalikan energinya.

Bagi tentara, tidur justru lebih sering merugikan, baik dalam pertempuran sepanjang hari atau misi berdurasi panjang yang diterbangkan dari belahan dunia.

Tetapi berbagai cabang militer telah mencoba untuk mengubah hal tersebut selama bertahun-tahun dengan mendistribusikan stimulan seperti amfetamin.

Baru-baru ini, militer telah menguji dan menggunakan obat modafinil, atau lebih dikenal dengan merek Provigil.

Obat itu diduga memungkinkan tentara untuk tetap terjaga selama 40 jam tanpa efek buruk.

DARPA mendanai penelitian anti-tidur yang nggak biasa, seperti stimulasi magnetik transkranial yang menyumbat otak dengan elektromagnetis.

Source : intisari

Editor : Al Sobry

Latest