Incubus Rilis Video Klip Lagu 'Agoraphobia', Konsepnya Relate Banget Sama Kondisi Sekarang

HAI-Online.com - Band rock Incubus merilis video musik versi akustik dari sebuah lagunya berjudul 'Agoraphobia' di YouTube.

Lagu ini sesunggunya telah rilis pada tahun 2004 silam dan merupakan bagian dari lagu album studio kelima Incubus 'A Crow Left of the Murder'.

Tapi, band alternatif rock ini justru baru sekarang menciptakan video klip pertama dari lagu tersebut dengan tema yang cukup menarik, yakni masa karantina.

Dan kayanya memang dirasa tepat buat Incubus membuat video 'Agoraphobia' dengan konsep tersebut.

Sebab, sejumlah aspek pada lagu tersebut terdengar cukup sesuai dalam mencerminkan kondisi sekarang ini terkait karantina covid-19, dengan 'Agoraphobia' sendiri berarti rasa takut untuk keluar dari rumah.

Selain itu, dalam liriknya, terdapat penekanan pada kalimat pada bagian refrain yang berbunyi: I wanna stay inside, for good (aku ingin tetap berada di dalam, selamanya).

Sejumlah pendengar di YouTube pun tampak menyadari betapa relevan pesan dalam lagu ini di masa seperti sekarang.

"Aneh rasanya mendapati betapa relevannya lagu ini sekarang ini," ungkap salah seorang pendengar.

Baca Juga: Anti Corona, The Flaming Lips Manggung di Dalem Gelembung, Penonton Juga Wajib Pake!

Sementara, menurut frontman Incubus, Brandon Boyd, lagu yang awalnya ditulis dalam konteks paska peristiwa 9/11 ini kembali dibawakan oleh bandnya lantaran kondisi sekarang punya ketidanyamanan serupa layaknya dulu.

"Mike (gitaris) dan saya merekamnya beberapa minggu lalu saat lockdown karena ini relate bagi dia dan saya karena Agoraphobia memang tengah merasuki banyak orang saat ini," kata Boyd, mengutip dari Spin.

"Di sini kami tidak mendorong rasa takut terhadap dunia luar, tetapi hanya menyanyikan lagu dan merangkum suasana keseluruhan," pungkasnya.

April 2020 lalu, band asal California, Amerika Serikat ini merilis mini album atau EP berjudul Trust Fall (Side B) yang berisi lima lagu.

Seperti judulnya, (Side B) merupakan kelanjutan dari Trust Fall (Side A), yang rilis 2015 lalu (*)