Follow Us

Semakin Banyaknya Kasus Pencurian Celana Dalam Cewek, Ini Penjelasan Psikolog

Annisa Putri Salsabila - Sabtu, 20 Juni 2020 | 20:44
Ilustrasi celana dalam perempuan
tribunnews.com

Ilustrasi celana dalam perempuan

Baca Juga: Bus Into The Wild Dipindahkan dari Alaska, Pengembara Sulit Melacak Keberadaanya Lewat Google Earth

Mayoritas diderita cowok

Berdasarkan referensi yang ada, Laelatus menyebut kalo kasus parafilia emang sangat jarang terjadi pada wanita, meskipun nggak ada penjelasan detail mengenai penyebabnya.

"Kalau disebut lebih khusus lagi, gangguan parafilia yang berkaitan dengan objek benda mati disebut dengan fetishisme. Gangguan ini digambarkan ketika seseorang lebih memilih objek bendanya untuk terangsang seksual daripada orang yg memilikinya, bahkan tidak dapat terangsang tanpa objek tersebut," kata Laelatus.

Fetishisme adalah dorongan seks yang kuat dan berulang yang melibatkan objek benda mati, seperti pakaian dalam, stoking, sepatu dan sejenisnya.

Satu lagi kelainan yang mirip namanya transvestik fetishisme, yakni ketika seseorang pake pakaian lawan jenis untuk mendapatkan rangsangan seksual dengan memakainya.

"Keduanya adalah melibatkan fantasi seks dan dibarengi dengan masturbasi, dan keduanya termasuk dalam golongan gangguan parafilia," kata Laelatus.

Ia juga menambahkan kalo gangguan atau penyimpangan seksual ini masih bisa disembuhkan, yakni dengan cara terapi, dan disertai kesiapan serta kemauan individu yang menderita untuk sembuh dari kelainannya. (*)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Muncul Sejumlah Kasus Pencurian Pakaian Dalam, Ini Penjelasan Psikolog"

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular