HAI-Online.com -Seorang mantan pecandu obat-obatan terlarang, Travis Robinson baru-baru ini bercerita mengenai pengalamannya saat berusaha lepas dari jerat narkoba.
Mengidap kecanduan pada narkotika golongan opiates dan benzodiazepines, tekat Travis keluar dari jerat narkoba muncul setelah dia melihat teman-teman seusianya yang berlomba-lomba untuk meraih kesuksesan.
"Ketika aku melihat semua teman-teman seusiaku mulai lulus dari kuliah dan meraih kesuksesannya masing-masing, itu membuatku merasa seperti seorang pencundang. Jadi, aku perlu berubah," ujar Travis kepadaLADbible.
Hingga kemudian, Travis memutuskan untuk ikut menjalani rehabilitasi narkoba di kota San Juan Capistrano selama 1,5 tahun guna menghilangkan kecanduannya.
Baca Juga:Identitas Koji Kashin Terungkap di Manga Boruto Chapter 47, Jiraiya Hidup Lagi?
Pada 6 bulan pertama, Travis mengaku bahwa dia sempat ingin kabur dari tempat rehabilitasi karena merasa tersiksa dan ingin mati karena nggak kuat melawan rasa kecanduan dalam tubuhnya.
Namun, Travis pada akhirnya memilih untuk bertahan dan melanjutkan pengobatan setelah mendapat banyak nasihat dari pembimbingnya.
"Aku rasanya ingin mati dan kabur dari tempat rehab pada enam bulan pertama. Tubuhku rasanya seperti menolak untuk bertahan di sana, aku hanya ingin kembali ke rumah. Hingga kemudian, aku mendapatkan banyak nasihat dari pembimbingku dan memutuskan bertahan," ceritanya.
Kini, Travis diketahui telah berhasil lepas dari jerat narkoba setelah menyelesaikan masa rehabilitasi selama 1,5 tahun.
Travis pun kemudian membagikan potret dirinya sebelum dan sesudah berhasil keluar dari jerat narkoba, di mana wajahnya terlihat mengalami perubahan yang drastis.