HAI-Online.com - Semenjak diberlakukannya new normal di Indonesia maupun di berbagai belahan dunia, persaingan dunia kerja jadi semakin kompetitif.
Saran dari HAI sih, seenggaknya ada lima aspek yang harus dimiliki lulusan perguruan tinggi saat ini agar bisa bersaing ketika terun ke dunia kerja.
Penasaran apa aja? HAI sudah menghimpun dari Kompas.com, berikut bekal yang perlu dimiliki:
Baca Juga: We The Fest 2020 Resmi Dibatalkan, Konser Virtual Nggak Diagendakan Ismaya Live
1. Pengetahuan umum dan khusus
Praktisi media, Elba Damhuri mengatakan, hal pertama yang dicari perusahaan adalah orang yang memiliki pengetahuan umum dan khusus di bidangnya.
Misal, ketika seseorang melamar ke perusahaan media, lulusan perguruan tinggi itu harus memiliki pengetahuan umum tentang komunikasi, media massa, dan lainnya.
Selain pengetahuan umum, orang tersebut harus memiliki pengetahuan khusus atau skill yang spesifik.
Contohnya di media massa, jurnalis bukan satu-satunya yang diunggulkan. Banyak profesi yang membutuhkan skill khusus, menantang, dan -tentu saja, bergaji besar.
“Misalnya (keahlian) data analys, SEO expert, dan lainnya,” tutur Elba.
Elba mengungkapkan itu saat dihubungi Kompas.com seusai Fikom Webinar Series #Seri2 Universitas Islam Bandung (Unisba), belum lama ini.
Baca Juga: Telat Datang Latihan, Pesepakbola Ini Ngaku Diculik dan Diambil Jiwanya oleh Alien
2. Bahasa
Kemampuan berbahasa mutlak diperlukan perusahaan. Saat ini, perusahaan banyak mencari pekerja yang memiliki kemampuan berbahasa lebih dari satu.
Bahkan di industri media, ketika memiliki kemampuan berbahasa mumpuni, orang tersebut memiliki peluang besar untuk mendapatkan scholarship ke luar negeri.
Kemampuan berbahasa pun akan banyak menunjang pekerjaan serta menjadi modal dasar untuk semua pekerjaan yang semakin ketat dan kompetitif.
3. Portofolio
Co-Founder ThoughtLeader Konsultan PR, M Zulkifli menambahkan, calon lulusan perguruan tinggi harus memperbanyak portofolio proyek.
Caranya dengan melakukan magang di perusahaan, menjadi relawan di suatu tempat, atau kegiatan lainnya yang bisa memperkaya portofolio.
4. Manfaatkan Linkedin
“Jangan sepelekan Linkedin. Linkedin itu merupakan CV (curriculum vitae) kita,” ungkap alumni Unisba tersebut.
Di era serba digital ini, CV ngak lagi konvensional. Media sosial Linkedin secara nggak langsung menjadi CV dan lebih mudah dicari pencari kerja.
Lalu bagaimana caranya memanfaatkan Linkedin, agar profil seseorang mudah ditemukan project manager suatu perusahaan?
Zul mengungkapkan, ada beberapa cara. Mahassiwa bisa menuliskan dan mengunggah konten-konten yang diminati setidaknya 1-2 kali seminggu.
Kemudian, beri like dan comment setiap hari, setidaknya pada tiga akun Linkedin.
Jika hal tersebut dilakukan, dalam satu tahun, tingkat keaktifan orang tersebut terbilang baik dan kemungkinan untuk dilirik sangat besar.
Baca Juga: Andrew White Siap Temani Olahraga Virtual Pakai Peralatan yang Ada di Rumah!
5. Organisasi profesi
Langkah terakhir yang nggak kalah penting, para lulusan perguruan tinggi sebaiknya bergabung ke organisasi profesi.
Untuk bidang public relation -misalnya, di Indonesia ada beberapa organisasi yang bisa dimasuki, seperti Perhumas dan PR Indonesia.
Selain itu, carilah informasi dan perkuat pemahaman tentang kehumasan. Caranya bisa dengan mengikuti PR daily atau website-website resmi kehumasan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Bekal yang Harus Dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di Era New Normal"