Follow Us

Hai

/

Art

Logo Ayam Geprek Ini Dituding Ngambil dari Web Grafis Tak Berbayar, Netizen Singgung Hak Cipta

Annisa Putri Salsabila - Kamis, 18 Juni 2020 | 08:09
Logo ayam geprek Bensu yang dituding netizen, nyomot dari web grafis gratis
twitter.com

Logo ayam geprek Bensu yang dituding netizen, nyomot dari web grafis gratis

Thread itu udah dapet lebih dari 36 ribu likes dan diretweet sampe 15 ribu kali saat berita ini ditulis.

Netizen bernama Niel ini menampilkan logo Geprek Bensu, I Am Geprek Bensu, dan sosok logo ayam yang bisa diunduh dari web Freepick.

"Gue bikin twitt ini awalnya cuman buat bentuk singgungan kepada brand-brand besar di luar sana yang masih minim banget kesadarannya tentang pentingnya visual dan HAK para pegiat dan pekerja di industri kreatif," ungkap Niel di awal thread.

Cowok yang kerja sebagai Graphic Designer ini mempertanyakan sejumlah hal soal pemakaian logo ayam.

Baca Juga: Berat Badan Cowok Ini Naik Jadi 279 Kg Selama 5 Bulan Diem di Rumah Aja

"1. Yes freepick merupakan website penyedia asset grafis secara gratis (walau beberapa ada yang harus bayar) tapi freepick sendiri punya kebijakan atas asset yang ada di websitenya, yaitu ga boleh ngejadiin asset yang ada di freepick sebagai logo untuk brand profit."

Niel melanjutkan, "2. KALAUPUN, ternyata si pelopor brand geprek" itu udah ngebeli karya si illustrator/designer tersebut, masa iya ga ada kesepakatan bahwa karya orisinil nya sudah di beli dan hak pakainya cuman untuk 1 pihak? karena nyatanya illustrasi ayam tersebut di pakai di 2 brand berbeda."

"3. Gue udah download files di freepick dan logo-logo di atas dan gue coba trace ulang, dan gue berani bilang bahwa illustrasi yang ada di dua logo di atas adalah hasil tracing ulang, karena kalau di perhatiin lagi dari struktur illustrasi dan komposisinya sudah di revisi," cuitnya lagi.

Tak lupa Niel mengunggah hasil tangkap layar yang menyebut kebijakan penggunaan logo dari web Freepik. Tertulis kalau logo tersebut memang bisa diunduh gratis, namun penggunaannya tidak boleh untuk merek dagang, bisnis sungguhan, dan logo organisasi.

Niel bahkan sempat menghubungi langsung desainer/ilustrator logo ayam di web itu, namun sang pemilik logo seperti lebih milih nggak mau besarin masalah ini. Netizen bahkan ada yang berkomentar "Tp ga salah kok make gambar ayam itu.. lha.. yg bikin juga ga komplen. Soalnya emang digratisin."

Komentar ini lalu dibalas netizen lain, @Divamhs. Ia menulis, "Gratis dalam artian "free for personal use" biasanya. Jadi kalo dijadiin logo brand untuk jualan ya harus lewatin tahap selanjutnya lagi. Kalo semua hal di freepik itu free enak banget dong tinggal nyomot-nyomot seenaknya aja."

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest