Ditambahkan Harry, bahwa perempuan yang ada di video tersebut merupakan teman kerjanya.
Pengakuan khilaf, pejabat Harry yang dianggap tidak etis ini pun disertai rasa bersalah dan minta maaf karena tidak mencontohkan perbuatan yang tepat.
“Karena saya sebagai seorang pejabat, di mana saya harus jadi contoh, disitulah khilafnya saya, salahnya saya,” kata Harry lagi.
Video viral pejabat yang dibuat melalui aplikasi TikTok ini tersebar lewat nama akun @ayuismail33. Selanjutnya, video tersebut masih beredar luas melalui pesan WhatsApp.
Lain kali, joget TikToknya agak banyakan Pak, biar lebih seru dan nggak kena fitnah netizen, hehe (*)