Bau Mulut Karena Kelamaan Pake Masker, Ini Tips dan Solusinya!

HAI-Online.com - Dari sekian banyak hikmah setelah rajin pake masker kaindi masa pandemi, salah satunya adalah, kita mendadak sadar punya masalah bau mulut, duh!

Mencium nafas sendiri pas lagi memakak masker kain itu taju sendiri rasanya.

Nah, ada lebih dari setengah populasi yang punya masalah sama soal bau mulut, yuk kita temukan solusinya.

Baca Juga: Mulai Bosen Karantina, Coba Gulat Jempol Ala Olahraga Unik Asal Inggris Ini Biar Jadi Seru!Apa Penyebab Bau Mulut?“Halitosis (bahasa Latin untuk “bau mulut”) sering terjadi setelah mengonsumsi makanan mengandung bawang putih atau pas bangun tidur,” tulisAlessandro Villa, DDS, PhD, MPH, ahli kesehatan mulut dari Harvard Medical School.

Penyebab lain halitosis sementara juga termasuk beberapa jenis minuman (seperti alkohol, kopi), dan rokok.Lebih lanjut, Villa menerangkan bau mulut bisa berasal dari dalam dan luar mulut. Di dalam mulut biasanya disebabkan sama bakteri yang ada di gigi dan di mulut. Itulah sebabnya, mayoritas halitosis punya kaitan sama kebersihan mulut yang kurang, penyakit gusi (gingivitis dan periodontitis), dan mulut kering.

Untuk yang terakhir ini, adalah sebuah kondisi di mana kelenjar ludah nggak mampu memproduksi ludah yang cukup untuk mempertahankan kelembapan mulut.Selain itu, kondisi seperti radang amandel, infeksi pernafasan (contohnya sinusitis atau bronkitis), dan sejumlah masalah pencernaan lain juga bisa menyebabkan masalah bau mulut.

Baca Juga: Berikut 5 Kejadian Tragis yang Dialami Aktor Saat Proses Produksi Film

Meski, menurut Villa, hal ini jarang terjadi. Kondisi lain seperti penyakit ginjal, hati dan diabetes yang nggak dikendalikan juga bisa menyebabkan bau mulut. Oleh karena itu, Villa menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Bau Mulut?Ohya, kalo kamu ngerasa punya masalah bau mulut padahal sebenernya nggak ada, ini disebut ‘pseudo-halitosis‘.

“Halitophobia, atau takut punya bau mulut, adalah sesuatu yang nyata dan bisa tetap ada meski udah diyakinkan sama dokter kalo sebenernya nggak punya masalah bau mulut,” tulisnya.

Kalo ketakutan ini tetap ada meskipun udah diyakinkan kalo mereka baik-baik aja, Villa menyarankan untuk berkonsultasi dengan terapis atau psikiatris.

Baca Juga: Kandungan Senyawa dalam Kentut Mengandung Kimia yang Mematikan Sel Kanker