Sonora.ID-Juru Bicara Covid-19 Sumatera Selatan Profesor Yuwono mengemukakan bahwa pedangang disalah satu pasar Palembang reaktif Covid-19 atau virus corona.
Seorang perempuan berinisial N (53) meninggal dunia usai dinyatakan reaktif terhadap virus Covid-19.
N (53) biasa berjualan di pasar Kebun Semai meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit Pusri, Palembang, Sumatera Selatan.
Baca Juga: Evaluasi Sepekan, Desa Dinas dan Desa Adat Dukung Penguatan Pelaksanaan PKM
Juru Bicara Covid-19 Sumatera Selatan Profesor Yuwono mengatakan, pasien tersebut dimakamkan sekitar pukul 14.00WIB setelah menjalani perawatan, Senin (25/5/2020).
Menurut Yuwono, mereka belum sempat melakukan pemeriksaan swab lantaran N telah lebih dulu meninggal.
"Belum sempat di swab karena pasien baru datang di IGD. Riwayat penyakit sebelumnya diabetes melitus dan hipertensi,"kata Yuwono sat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Baca Juga: Adik dan Keluarganya Dikucilkan, Via Vallen: Corona Bukan Aib!
Ia mengatakan, mereka sebelumnya telah sempat mengusulkan kepada Pemerintah kota Palembang agar aktivitas di seluruh pasar dikurangi agar menimalisir kerumumanan orang untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Dengan kejadian ini, ia berharap agar pemerintah kota lebih cepat tanggap.
"Tentu, sebelum ini (telah memberikan imbauan ke pemerintah kota Palembang , tampaknya tak banyak diindahkan. Tapi setelah ada kasus ini,harapan saya pemkot (Palembang) lebih sigap,"ujar Yuwono.
Yusri, yang juga Juru Bicara Covid-19 Sumsel menambahkan, mereka mencurigai jika pasien tersebut memiliki keluhan ke arah Covid-19.