Untuk mempelajari bagaimana mayat bergerak, rekaman bukti itu dibuat secara time-laps dan peneliti pun berkata pada ABC News kalau tangan-tangan mayat itu bergerak, sebagaimana HAI lansir dari Kompas.com.
"Saya pikir orang akan terkejut betapa banyak gerakan yang ada, karena saya terkesima melihatnya, terutama seberapa banyak lengan bergerak, sangat mencengangkan," ucap Dr Xanthe Mallet yang mengawasi penelitian tersebut.
Para peneliti percaya kalau gerakan ini disebabkan oleh penumpukan gas dalam tubuh pada tahap awal pembusukan.
Hmm, kalau menurut lo sendiri gimana sob? Apakah yang di dalam sana benar-benar masih hidup? (*)