Pengakuan Introvert Indira Kalistha Diluruskan Psikolog: Itu Mah Kurang Komunikasi!

"Sebenarnya itu gara-gara nggak pernah collabs yang ngobrol-ngobrol serius kayak begitu. Bahkan aku yang collabs ketawa-ketawa aja itu deg-degan banget, karena aku sebenarnya orangnya introvert," kata Indira di video podcast Deddy Corbuzier seperti Minggu (17/5/2020).

Pengakuan introvert ini jadi trending di Twitter, apalagi pernyataan itu didukung juga oleh pasangannya, Aa Utap yang sama-sama mengiyakan dan bahkan mengaku juga bahwa dirinya seorang introvert.

Baca Juga: Nggak Cuma Dianggap Covidiot, Indira Kalistha Pun Menyengaja Langgar PSBB ke McD Sarinah

"Karena aku tahu aku orangnya kadang-kadang ngomong dulu baru mikir," ujar cewek 25 tahun itu

Wah, netizen dibuat makin bingung nih sama pernyataan dan definisi introvert versi duo kontroversial ini.

Dikutip HAI dari Kompas.com, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Dr. Rose Mini Agoes Salim, M.Psi meluruskan hao tersebut, bahwa kesalahan dalam membuat pernyataan yang dilakukan Indira di depan publik tidak ada hubungannya dengan tipe kepribadian introvert maupun ekstrovert.

"Tapi lebih dimungkinkan karena dia analisanya yang salah. Dia tidak menyukai aturan-aturan seperti itu atau tidak merasa nyaman dengan aturan-aturan tersebut, bisa juga karena kemampuan komunikasinya yang kurang," kata Rose Mini ataunyang akrab disapa Romy, pada hari yang sama.

Romy menjelaskan bahwa introvert adalagtipe kepribadian yang dimiliki seseorang yang energinya lebih terfokus kepada hal-hal yang ada dalam dirinya.

Sebaliknya, ekstrovert adalah orang yang sumber energinya berasal dari luar dan dia terfokus pada apa yang terjadi di lingkungan dan di luar dirinya. Makanya, orang ini nggak kepengaruh dan beroengaruh sama lingkungannya

Romy juga menegaskan bahwa orang introvert bukannya tidak bisa bersosialisasi atau berhubungan dengan orang lain.

Mereka mampu melakukan hal-hal tersebut, hanya saja mereka mungkin tidak begitu menikmati berada di perkumpulan banyak orang, berbeda dengan orang ekstrovert yang bisa menikmati hal tersebut.

"Jadi, tidak ada yang salah menjadi orang yang introvert maupun orang yang ekstrovert. Tapi, di dunia ini sebetulnya tidak ada orang yang 100 persen ekstrovert atau 100 persen introvert, tapi ada juga yang ambivert, di tengah-tengahnya," kata Romy.

So, jadi introvert nggak berarti jadi orang salah kok. Percaya deh, semua orang itu asalnya baik. (*)