Follow Us

Ada Trend Gaya Rambut Virus Corona di Afrika Timur, Hemat Plus jadi Kampanye Lawan Covid-19

Annisa Putri Salsabila - Sabtu, 16 Mei 2020 | 21:20
gaya rambut coronavirus di tengah sulitnya perekonomian Afrika Timur
AP Vianypost.com

gaya rambut coronavirus di tengah sulitnya perekonomian Afrika Timur

Margaret Andeya, seorang ibu yang lagi ngalamin kesulitan selama pandemi ini, bilang kalo gaya rambut virus corona sangat cocok untuk anaknya, juga uang yang dia punya.

Pembatasan-pembatasan yang berlaku akibat virus tersebut udah ‘melumpuhkan’ orang-orang yang mengandalkan kehidupan di pekerjaan sehari-hari.

“Gaya rambut ini jauh lebih terjangkau untuk orang-orang seperti saya yang nggak mampu membayar lebih, tapi tetap ingin anak kami terlihat bergaya,” ungkapnya.

Untuk dapetin gaya rambur coronavirus, cuman perlu ngeluarin uang sekitar Rp 7 ribu. Sementara, model rambut umumnya perlu biaya Rp45 ribu sampe Rp75 ribu.

Kebanyakan warga Kibera nggak bisa ngeluarin uang sebanyak itu saat ini.

Teknik yang digunakan dalam gaya rambut coronavirus adalah threading alias pake benang bukan kepang rambut sintetis. Ini lah rahasia yang bikin harganya terjangkau.

Baca Juga: Trending Tagar Indonesia Terserah, Berawal dari Tenaga Medis yang Kecewa

“Covid-19 udah ngehancurin ekonomi, kehilangan pekerjaan kami sehingga uang sangat langka. Saya memutuskan memilih gaya rambut ini untuk anak saya karena harganya murah. Di saat yang bersama, membantu mengomunikasikan tentang virus corona pada masyarakat umum,” cerita Miriam Rashid, salah satu ibu di Kibera. (*)

Artikel ini telah tayang di Nationalgeographic.grid.id dengan judul Di Tengah Pandemi, Gaya Rambut 'Coronavirus' Populer di Afrika Timur

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest