Follow Us

Bisa Bikin Keracunan, Bahan Makanan di Rumah Ini Perlu Diolah dengan Baik

Dio Firdaus - Jumat, 15 Mei 2020 | 17:10
Susu hangat atau susu dingin, mana yang lebih sehat dan bermanfaat untuk tubuh?
freepik.com

Susu hangat atau susu dingin, mana yang lebih sehat dan bermanfaat untuk tubuh?

HAI-Online.com - Bahan makanan seperti buah dan sayur memang sangat bagus dikonsumsi setiap hari karena punya nutrisi serta gizi yang baik untuk tubuh.

Namun, berbagai makanan yang bergizi itu bisa menjadi beracun jika nggak diolah atau dimasak dengan baik sob.

Bahkan efeknya bisa lebih berbahaya dari kadaluwarsa dan basi, karena tubuh bisa keracunan.

Baca Juga: Harga Red Velvet Oreo Supreme Makin Tak Terjangkau, Ada yang Jual Sebungkus Rp 1,4 Miliar

Untuk menghindari hal itu, langsung aja nih simak bahan makanan apa yang menjadi beracun jika nggak diolah atau disimpan dengan baik:

Sayur dan Buah

Sayuran

Sayuran

Teman-teman pasti tahu kalau mengonsumsi buah dan sayur dalam jumlah cukup setiap hari punya manfaat yang baik untuk tubuh kita.

Di dalam buah dan sayur terdapat berbagai nutrisi serta vitamin yang baik untuk tubuh, terutama anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Namun kita harus hati-hati saat mengonsumsi buah dan sayur, nih, teman-teman, karena bisa saja buah dan sayur terkontaminasi beberapa bakteri yang menyebabkan keracunan.

Baca Juga: Bosan dengan Hazmat Putih Melulu, Desainer Ini Bikin APD Warna-Warni ala Ranger

Buah dan sayur bisa saja terkontaminasi bakteri Salmonella, Listeria campylobacter, atau E. coli.

Biasanya, kontaminasi bakteri ini berasal dari tanah, proses penyimpanan, penjualan di pasar, atau bahkan pengolahan di dapur, lo.

Selain dari bakteri, buah dan sayur juga bisa menjadi penyebab keracunan dari pestisida yang digunakan untuk membunuh hama pada buah dan sayur.

Nah, agar terhindar dari keracunan sayur dan buah, sebaiknya teman-teman selalu mencuci sayur dan buah sebelum mengonsumsinya, ya.

Selain itu, buang bagian kulit dan daging buah atau sayur yang sudah rusak serta sebaiknya konsumsi sayur, terutama kol, taoge, dan sayur hijau lainnya dalam keadaan matang.

Baca Juga: PSBB Bikin Lupa Hari? Ternyata Ini 4 Alasan Mengapa Hal Itu Terjadi

Telur

Batas lama menyimpan telur agar tetap segar dan sehat.
rasa.com

Batas lama menyimpan telur agar tetap segar dan sehat.

Siapa yang suka makan telur mata sapi, telur dadar, atau telur rebus sebagai lauk saat makan?

Telur adalah salah satu bahan makanan yang mudah didapatkan, mudah diolah, dan menjadi sumber protein yang baik selain daging.

Meskipun menjadi sumber protein bagi tubuh, tapi telur ternyata bisa terpapar bakteri yang menjadi penyebab keracunan, teman-teman.

Bakteri yang bisa terdapat di telur adalah Salmonella yang menyerang saluran usus dan menyebabkan penyakit salmonellosis yang menimbulkan gejala seperti muntah atau diare.

Telur bisa terpapar bakteri Salmonella jika lingkungan sekitar petelurnya kotor dan menyimpan banyak bakteri.

Untuk mengindari telur yang kita konsumsi terpapar bakteri Salmonella, sebaiknya kita membeli telur di tempat yang tepercaya dan perhatikan kondisi telur, ya.

Pilih telur yang cangkang atau kulitnya nggak rusak dan bernoda, serta pastikan kulit telur juga bersih.

O iya, cara lain untuk menghindari bakteri Salmonella yang ada di telur adalah dengan memasak telur sampai matang.

Baca Juga: Duh, Remaja Ngaku Pasien Positif Covid-19, Ternyata Cuma Ngeprank Tenaga medis

Daging Mentah

Modus daging babi jadi daging sapi pakai boraks
Freepik

Modus daging babi jadi daging sapi pakai boraks

Tubuh membutuhkan asupan protein, yang bisa didapatkan dari konsumsi daging, baik daging unggas maupun daging sapi.

Nah, pastikan saat mengonsumsi daging, teman-teman memakan daging yang sudah matang seutuhnya, ya.

Daging yang masih mentah atau setengah matang bisa saja mengandung berbagai bakteri, seperti E. coli, Salmonella, dan yersinia yang menyebabkan keracunan.

Mengonsumsi daging yang matang akan mencegah keracunan makanan karena berbagai bakteri tadi, teman-teman.

Selain itu, teman-teman juga bisa memberitahu ibu untuk menyimpan daging mentah di tempat yang bersih dengan udara dingin atau di dalam kulkas untuk mencegah pertumbuhan bakteri, lho.

Baca Juga: 7 Penemuan Nyeleneh yang Tanpa Disadari Kita Membutuhkannya

Susu serta Produk Susu Mentah

Ilustrasi susu sapi
PIXABAY/COULEUR

Ilustrasi susu sapi

Saat akan mengonsumsi beberapa produk, baik itu makanan maupun minuman, sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan matang, teman-teman.

Salah satu contohnya adalah susu dan produk susu lainnya yang sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan matang.

Susu yang baik untuk tubuh dengan kandungan kalsium, protein, dan nutrisi lainnya bisa menjadi beracun kalau diminum sebelum dimatangkan, lho.

Hampir sama seperti makanan lainnya, susu yang masih mentah bisa mengandung beberapa bakteri, seperti Salmonella, E.coli, hingga Listeria campylobacter.

Namun teman-teman nggak perlu takut untuk mengonsumsi susu, nih, karena susu yang sudah matang dengan melalui proses pasteurisasi, aman dikonsumsi, kok. (*)

Artikel ini pertama kali tayang di Bobo.id dengan judul "Yuk, Olah Berbagai Bahan Makanan Ini dengan Baik Agar Tidak Justru Menyebabkan Keracunan!"

Source : bobo

Editor : Al Sobry

Latest