HAI-Online.com - Belakangan, sudah nggak sedikit ponsel yang dilengkapi kamera bersensor tinggi dan teknologi canggih.
Hal ini tentunya bisa membuat dunia perfilman berubah sedikit karena membuat film dengan ponsel sudah bukan hal yang mustahil lagi.
Bahkan, sutradara kenamaan Indonesia, Joko Anwar sudah membuktikan hal ini loh sob.
Baca Juga: Universitas Pramita Indonesia Bagikan Sembako ke Warga Dekat Kampus yang Terdampak Covid-19
Dalam Acara Galaxy Movie Studio Offline Class, Joko Anwar mengaku dirinya merekam beberapa scene di 'A Copy of My Mind' (2015) dengan ponsel Galaxy Note 5.
Kalau saat itu aja udah, apalagi zaman sekarang yang udah adaponsel seperti Galaxy S20 Plus yang bisa merekam gambar dalam resolusi 8K sob.
Nah, jika kamu ingin membuat film dengan ponsel, Joko Anwar turut membagikan nih tiga fitur dan teknologi pada kamera ponsel yang bisa bikin film kamu makin keren.
Resolusi 8K untuk kualitas setara profesional
Menurut Joko Anwar, setiap scene dalam film itu memiliki arti dan konsep, jadi setiap kali kita shoot satu scene, seluruh detail seharusnya dapat terkeman dengan jernih.
Karena detail kecil pun bisa berpengaruh banget sama alur dan konsep cerita.
Itu mengapa kamera dengan resolusi 8K sangat penting sehingga setiap detail dapat terekam jelas. Hal ini juga sangat berguna saat proses editing nantinya.
Baca Juga: NIKI Galang Dana Lewat Konser 88 Asia Rising Forever Pake Cara Memasak
Stabilizer agar video tetap stabil
Biasanya pembuat film menggunakan perangkat tambahan berupa gimbal untuk mendapatkan hasil video yang stabil dan minim guncangan.
Ini mengapa sebuah ponsel perlu fitur stabilizer seperti Super-steady 2.0 dengan teknologi Advanced Rolling Correction hingga 60 derajat untuk membuat gambar tetap stabil saat shooting.
Jadi, mau bikin film action atau dokumenter dengan medan yang menantang sekalipun, kita nggak butuh lagi beli gimbal tambahan.
Baca Juga: Ferdian Paleka Dapet Karma Saat Diinterogasi Polisi: Bentar Lagi Kamu Bebas, tapi Boong!
Teknologilow-light agar gambar tetap jelas sekaligus minim cahaya
Fitur atau teknologi terakhir yang kamu butuhkan adalah teknologi low-light dalam kamera ponsel kamu.
Pasalnya, menurut Joko Anwar cahaya adalah salah satu aspek dalam pembuatan film yang sangat penting untuk diperhatikan.
Nggak jarang ketika hendak melakukan shooting, kondisi pencahayaan di lokasi pengambilan video nggak sesuai dengan ekspektasi kita. Nah ini dia fungsi teknologi Nona-Bining itu sob.
Teknologi ini bisa menggabungkan sembilan piksel jadi untuk menghasilkan kualitas gambar yang diambil dalam keadaan cahaya minum untuk menghasilkan warna yang lebih kaya dan tajam.
Baca Juga: Guns N' Roses Ubah 'Sweet Child O' Mine' Jadi Buku Anak-Anak
Oh iya, ada satu catatan lagi nih sob. Kalau ingin mengambil gambar sesuai dengan kemauan kamu, kamu wajib gunain mode Pro Video agar bisa mengatur ISO, Shutter Speed hingga White Balance sesuai kebutuhan kamu.
Jadi tunggu apalagi sob. Sebelum bisa beli kamera film profesional yang harganya ratusan juta, mulai dulu aja dengan ponselmu! (*)