HAI-ONLINE.COM- Sekarang siapa sih yang nggak kenal dengan sutradara lokal kenamaan yang filmnya keren-keren ini?
Sebut saja aja Janji Joni, Pengabdi Setan dan yang terbaru Gundala sukses membuat nama Joko Anwar di ranah industri film Indonesia semakin melejit.
Namun, di balik kesuksesannya saat ini. Ternyata Joko Anwar punya kisah memilukan saat dirinya masih kecil.
Saat HAI temui di Galaxy Movie Studio offline class di Central Park, Jumat (6/3) lalu, Joko Anwar bercerita kalau dirinya kerap kali nonton film lewat ventilasi bioskop.
"Kalau ada uang saya beli tiket, saya ke dalam bioskop. Kalau nggak punya duit, saya mengintip dari lubang ventilasi," Kata Joko Anwar.
Joko Anwar pun turut menjelaskan kalau zaman dulu bioskop belum dilengkapi dengan AC seperti saat ini, jadi ada ventilasi agar studio nggak sumpek.
Kecintaan Joko Anwar pada film nggak hanya terlihat dair perjuangannya menonton film di bioskop, tapi bagaimana dirinya melihat film itu sendiri.
Baca Juga: Perempuan Tanah Jahanam Karya Joko Anwar Berhasil Tembus Sundance Film Festvial 2020
"Menurut saya, film itu menjadi jendela bagi saya. Saya tinggal di tempat yang nggak kondusif, tapi lewat film saya bisa melihat dunia" sebut sutradara Gundala ini.
Kecintaan dan usaha yang terus menerus ia lakukan untuk menghasilkan film terbaik mulai dari bikin film pendek hingga pada akhirnya debut di layar lebar dengan Janji Joni.
"Saya nggak putus asa dan terus bikin film pendek sendiri dan akhirnya pada kesempatan film layar lebar, yaitu Janji Joni di tahun 2005" tutur Joko Anwar.
Belajar dari kisah Joko Anwar, semua orang bisa sukses mencapai apa yang mereka sukai asal harus ulet dan tekun.