Spesies Baru Ular Hijau Ditemukan di India dan Dinamai Salazar Slytherin

HAI-Online.com - Para penggemar novel ataupun film Harry Potter mungkin nggak bakal heran bila suatu saat terdapat spesies hewan yang dinamai akhrinya diberi nama dari para figur pendiri Hogwarts.

Misalnya aja deh, singa yang diberi nama Godric Gryfindor, hamster yang diberi nama Helga Hufflepuff, elang yang diberi nama Rowena Ravenclaw, atau ular yang diberi nama Salazar Slytherin.

Untuk nama yang disebutkan terakhir, ternyata kini memang telah ada spesies ular baru yang diberi nama Salazar Slytherin.

Melansir National Geographic Indonesia, spesies baru ular bangkai laut atau green pit viper baru aja ditemukan dalam sebuah ekspedisi di India.

Kabarnya, menurut keterangan jurnal yang dipublikasikan lewat Zoosystematics and Evolution, spesies ular dengan warna tubuh hijau memiliki nama ilmiah 'Trimeresurus Salazar' dan ditemukan di bagian timur Himalaya pada ketinggian sekitar 170 meter ini.

Dan seperti jenis viper pada umumnya, Trimeresurus Salazar merupakan ular yang berbahaya lantaran memiliki bisa.

Sementara, dikutip dari Mashable, nggak ada alasan spesifik lain yang membuat peniliti akhirnya menyandang nama populer lain untuk ular ini.

"Julukan khusus ular ini adalah kata benda dalam apposisi untuk J.K. Hogwarts School of Witchcraft and Co-founder Fry Rowling, Salazar Slytherin," tulis para peneliti di surat kabar, dikutip dari Mashable.

Baca Juga: Bocah Asal Malaysia Fasih Nyanyi Lagu 'Killing In The Name'-nya RATM dan Langsung Dapet Pujian dari Tom Morello

Namun, dari sudut pandanga para penggemar Harry Potter, mungkin nama Slytherin dinilai pantas diberikan untuk ular ini.

Pertama, dalam novel, Slytherin sendiri dikenal sebagai penyihir yang licik dan seorang parselmouth, yakni kemampuan untuk berbicara dengan ular.

Selain itu, dalam beberapa sekuel, Slytherin juga kerap diasosiasikan dengan hewan ular, terlebih dengan lambang dari asrama Slythern yang adalah ular dan hewan perliharaannya yakni ular raksasa bernama Basilisk.