Selain itu, menurut 81,8% responden selama PJJ berjalan 4 minggu, ternyata para guru lebih menekankan pada sebatas pemberian tugas dan tugasnya bertubi-tubi sehingga menguras energi para peserta didik.
"Oleh karena itu, 76,7 persen responden merasa tidak senang belajar dari rumah, lebih enak belajar di sekolah," beber laporan yang ditandatangani ketua KPAI, Susanto.
Kesulitan yang dihadapi para siswa saat belajar dari rumah diperparah karena sebanyak 42,2% tidak memiliki kuota internet, sehingga sulit jika harus melakukan tatap muka dengan menggunakan aplikasi zoom misalnya, atau sekedar video call.
Selain kuota, ternyata 15,6% responden tidak memiliki peralatan PJJ yang memadai seperti laptop atau handphone yang spesifikasi memadai untuk belajar daring.
Apakah kamu termasuk pelajar yang nggak happy saat jalani masa belajar dari rumah ini? (*)