Karena Pandemi Corona, Kini Makin Banyak Orang Yang Tertarik Belajar dan Bikin Musik Saat di Rumah

HAI-Online.com - Pandemi virus corona, yang hingga kini masih berlangsung, kabarnya telah menciptakan tren baru di masyarakat.

Kini, orang-orang diketahui lebih aktif mengisi waktu di rumah dengan kegiatanyang berhubungan dengan musik, baik itu belajar instrumen ataupun menciptakannya.

Salah satu faktor yang memperlihatkan fenomena ini adalah dengan melonjaknya penjualan instrumen musik, software pembuat musik, dan beragam gear musik lainnya.

Mengutip Rolling Stone, hal ini tampak di Amerika Serikat dengan sejumlah distrubutor musik seperti GarageBand, Sweetwater, Guitar Center, dan Reverb yang mengalami peningkatan penjualan di tengah ekonomi yang lagi anjlok akibat pandemi covid-19.

GarageBand sendiri misalnya. Menurut laporan Rolling Stone, aplikasi kreator musik milik Apple itu telah diunduh sebanyak 13 juta kali sejak Februari lalu.

Di samping itu, kini orang-orang diketahui juga tengah aktif membeli peralatan atau gear musik analog, dengan meningkatnya penjual diretailer alat musik Reverb.

Penjual instrumen musik di distributor asal Chicago itu kabarnya mengalami periode terbaik dengan berbagai instrumen musik, baik baru maupun bekas, laku terjual oleh pembeli yang berasal dari berbagai brand besar, pemusik individu maupun musisi terkenal.

"Dibandingkan dengan tahun lalu, pencarian untuk peralatan musik naik hampir 50%, dengan beberapa kategori, seperti ukulele, Keyboard MIDI, dan drum," kata pihak Reverb, Jim Tuerk, seperti dikutip dari Rolling Stone.

Selain itu, di saat banyak situasi senggang seperti sekarang, banyak orang dikabarkan mulai tertarik untuk mempelajari instrumen musik dengan penjualan online di Reverb dan Guitar Center yang juga meningkat.

Baca Juga: Masih Di-bully Soal Lagu 'Peradaban', Ini Saran Eben 'Burgerkill' untuk .Feast

"Penjualan meningkat pada gitar akustik, synthesizer, keyboard, dan pesanan audio pro.Berdasarkan jenis peralatan yang mereka beli, banyak pembeli baru ini tampaknya pemula," ujar Jim Tuerk lagi.

"Karena siswa telah diberi mandat untuk tinggal di dalam rumah, banyak dari siswa kami sekarang mengambil lebih dari satu pelajaran per minggu. Juga, bagi mereka yang saat ini berpartisipasi dalam pelajaran, kehadiran mingguan juga meningkat. Untuk anak-anak yang biasanya memiliki kelas band di sekolah, pelajaran online memungkinkan mereka untuk menjaga dan memperluas keterampilan mereka dengan instrumen mereka," kata pihak Guitar Center yang juga mengalami hal serupa di tokonya.