Lagi Rame Ternyata, Bayar Rp. 1,5 Juta Biar Hewan Lucu Ikut 'Nimbrung' Pas Telekonferensi

HAI-Online.com - Telekonferensi atau video call memang tengah populer saat ini, terlebih di saat situasi terkait pandemi covid-19 yang belum mereda.

Yap, karena menjadi opsi terbaik untuk berkomunikasi saat pandemi, seluruh aktivitas sehar-hari seperti belajar-mengajar, meeting kantor, ataupun kongkow dengan teman-teman kini dilakukan melalui aplikasi telekonferensi seperti halnya Zoom dan Google Hangout.

Baca Juga: 10 Nama Pesepakbola Ini Malah Jadi Kocak Kalo di Indonesia! Ada Duda Bahkan Janda

Aktivitas telekonferensi pun kini dibuat semenyengangkan mungkin oleh para penyedia aplikasi, dengan dihadirkannya sejumlah fitur gimik agar conference call nggak garing, contohnya seperti fitur backgorund pada aplikasi Zoom.

Nah, kini salah satu penyedia aplikasi bernama 'Goat 2 Meeting' kabarnya punya fitur uniknya sendiri, yakni dengan menghadirkan hewan lucu di layar untuk menghibur para peserta telekonferensi.

Fitur itu memang merupakan layanan berbayar pada aplikasi tersebut.

Dengan membayar 100 dollar AS atau Rp. 1,5 juta, para pengguna bisa menyaksikan tingkah hewan ternak lucu, seperti Ilama, kambing, yang muncul secara real time.

Untuk 65 dollar, pengguna mendapatkan tur virtual selama 20 menit dari peternakan untuk dengan kapasitas hampir enam peserta panggilan.

Baca Juga: Bioskop di Georgia, Amerika Serikat Segera Dibuka lagi Mulai Minggu Depan

Sementara, untuk pertemuan yang lebih besar, pengguna dapat membayar 100 dollar untuk cameo hewan selama 10 menit atau 250 dollar untuk tur virtual selama 25 menit.

Kendati berbayar, namun kabarnya layanan ini terbilang laku di kalangan para pengguna sejak pertengahan Maret lalu, dengan adanya 300 permintaan.

Dilansir dari 9gag, hewan-hewan ternak asal peternakan Sweet Farm di Amerika Serikat itu kabarnya telah muncul di 500 lebih pertemuan yang diselenggarakan oleh para perusahaan korporat maupun startup.

Perusahaan tersebut membayar mulai dari 65 dollar hingga 250 dollar untuk berinteraksi secara virtual dengan hewan, termasuk kambing, domba, babi, sapi, kalkun, dan llama, yang sejauh ini menjadi pilihan yang paling populer.

Pemilik peternakan Sweet Farms, Anna Sweet, mengungkapkan tujuan dari kerjasamanay dengan aplikasi telonferensi tersebut,

"Saya pikir kita semua sedikit stres dengan apa yang terjadi - banyak dari kita telah duduk di dalam. Kami hanya berharap untuk membawa senyum ke wajah orang-orang sambil membawa mereka ke pertanian pada saat yang sama," ujar Anna, dikutip dari 9gag. (*)