HAI-online.com - Dalam beberapa tahun terakhir ini, pertumbuhan dunia digital berkembang pesat. Tentu hal ini terjadi karena bantuan para profesional di bidangnya, salah satunya ialah seorang data analyst atau bisa disebut data scientist.
Yang perlu kamu tahu dulu: di dunia digital yang kerap terkoneksi internet ini, seluruh tingkah lakuusers, bisa terekam. Sekecil apapun itu.
Website yang kita kunjungi, tombol ataulinkyang kita klik, kata kunci yang kita ketik,postingyang kitalikes, bahkan jejak cursor mouse kita di halaman website, terekam dengan baik.
Yap, sekali masuk ke dunia digital kita menjadithe quantified self.Data segala tingkah laku dan jejak diri kita bisa jadi bahan ukuran.
Baca Juga: Liam Gallagher Bakal Adain Konser Gratis Untuk Pekerja Medis Usai Pandemi Corona
Tentu, karena pengguna internet banyak dan aktif, data yang seliweran di internet banyak banget, karena itulah muncul konsepbig data.
Nah, bagi para pelaku industri digital,big dataitu adalah sumber uang. Jika digali dan diolah, bisa menjadi panduan untuk membuat parausersmakin tertarik sama bisnis mereka.
Butuh keahlian khusus untuk menambang data-data itu lalu mengolahnya. Karena itulah profesidata scientistini muncul.
“Istilahdata scientistitu digaungkan oleh Facebook, untuk menyebut orang yang punya skill statistika, ngerticoding, dan bisa ngerti bisnis juga,” kata Teguh, Data Scientist dari Bukalapak.com.
Yap, seorang data scientist kerjanya menjaring data-data digital, mengolahnya, dan membuatsuggestionuntuk memandu perusahaan mengambil keputusan. “Singkatnya, data scientist itu menggunakan ilmu statistika secara IT,” Kautzar rekan kerja Teguh menambahkan.
Baca Juga: 5 Aplikasi Alarm 'Rese' Yang Bakal Cegah Lo Balik Molor Kalo Pagi