HAI-Online.com -Setelah 11 bulan harus mengurung diri dalam rumah, masyarakat Wuhan akhirnya kembali dapat menghirup udara segar usai pemerintah setempat memilih untuk mencabut kebijakan lockdown.
Pencabutan kebijakan lockdown ini sendiri diambil setelah kasus virus corona di kota yang berada di provinsi Hubei, China tersebut mengalami penurunan secara drastis dan warga yang terinfeksi berhasil sembuh.
Menurut laporan dariSky News,pihak berwenang telah mulai mengizinkan 11 juta penduduknya melakukan perjalanan keluar-masuk kota tanpa perlu izin khusus.
Di bawah aturan baru, warga negara diizinkan untuk masuk dan pergi dengan ketentuan aplikasi pemantau dalam ponsel wajib menunjukkan bahwa mereka sehat dan nggak pernah berhubungan dengan siapa pun yang terinfeksi.
Baca Juga: Sengaja Kontak dengan Pasien Covid-19 Biar Kebal, Pejabat Ini Malah Alami Hal di Luar Dugaan
Berita gembira itu dirayakan dengan pertunjukan lampu di kedua sisi sungai Yangtze dengan gambar animasi petugas kesehatan yang menyembuhkan pasien pada gedung pencakar langit dan jembatan.
Salah satu gambar bahkan menunjukkan tulisan dengan bunyi 'kota heroik', sebuah gelar yang dianugerahkan oleh presiden Xi Jinping untuk Wuhan.
Orang-orang terlihat mengibarkan bendera dan berteriak "Wuhan, ayo pergi!", di mana beberapa dari mereka juga terdengarmenyanyikan lagu kebangsaan Cina.
"Aku nggak keluar rumah selama 70 hari. Berada di dalam ruangan selama itu membuatku gila," cerita salah seorang warga Wuhan," Tong Zhengkun.
Baca Juga: Zoom Dikabarkan Nggak Aman, Ini 6 Aplikasi Meeting Online Alternatif