Ternyata Ada, Ini 3 Etika Pake Ponsel yang Sering Diabaikan Banyak Orang

HAI-ONLINE.COM - Aturan dibuat untuk membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih tertib dan rapih. Iya dong?

Selain menaati aturan, kita juga harus punya etika. Tau nggak nih apa arti etika?

Sekadar info bagi yang belum tau, Etika adalah sesuatu yang menyangkut baik buruknya sesuatu yang akan dilakukan.

Contohnya, ketika berkunjung ke rumah orang, kita harus mengetuk pintu dan menunggu sampai dipersilahkan masuk.

Mungkin etika berkunjung dan menemui orang yang lebih tua dari kita sudah di luar kepala, tapi bagaimana etika menggunakan ponsel?

Bisa dibilang, saat ini ponsel saat ini digunakan di mana saja dan kapan saja. Namun, apakah kamu menggunakan etika saat menggunakannya?

Nyatanya memang banyak orang yang masih mengabaikan etika mengguna ponsel. Kalau kamu salah satunya, simak dulu deh nih etika meggunakan ponsel!

1. Matikan Ponsel di Tempat Ibadah

Kalau kita sedang beribadah ataupun sedang mengunjungi tempat ibadah orang lain, ponsel sebaiknya dimatikan.

Tujuannya supaya kita tidak mengganggu orang lain karena ponsel kita berbunyi.

Juga supaya pikiran kita fokus kepada Tuhan dan berdoa, bukannya malah membaca pesan dari teman.

2. Menggunakan Ponsel Saat Bersama Keluarga

Hal ini bisa mempererat hubungan dengan anggota keluarga kita masing-masing.

Maka itu, saat kita sedang bersama keluarga, sebaiknya kita letakkan ponsel.

Daripada kita asyik sendiri dengan ponsel, lebih baik kita menceritakan tentang kegiatan kita seharian itu.

3. Menelepon dengan Suara yang Keras

Kadang kalau kita menelepon, suaranya orang yang bicara di telepon akan sulit terdengar.

Suara kita juga nggak akan terdengar jelas oleh orang itu.

Akibatnya, kita akan memperbesar volume suara kita dan berbicara dengan keras.

Hal ini bisa mengganggu orang-orang yang berada di sekitar kita, lo.

Maka itu, sebaiknya kita nggak perlu menelepon ataupun mengangkat telepon di tempat yang ramai.

Kalau memang harus menelepon, carilah tempat yang tidak terlalu ramai sehingga suara kita tidak terdengar kencang. (*)