Follow Us

7 Tindakan Kriminal yang Dilakukan Gara-gara Terinspirasi Video Game

Alvin Bahar - Jumat, 03 April 2020 | 11:00
Devin Moore
Murderpedia

Devin Moore

Pada 2005, ia pun dijatuhkan hukuman mati dengan suntik mati.

5. Daniel Petric

Daniel Petric adalah pemuda yang menembak kedua orang tuanya dengan pistol. Akibat insiden itu, ibunya meninggal dan ayahnya selamat, namun dengan luka serius.

Hal ini dilakukan gara-gara kedua orang tuanya menyita game Halo 3 miliknya.

Parahnya, Petric melakukan hal ini ketika melihat kotak berisikan pistol yang mirip seperti kotak pistol di dalame game Halo 3.

6. Adam Lanza

Adam Lanza adalah pelaku dari Sandy Hook School Massacre pada 14 Desember 2012. Kala itu, sebelum datang ke sekolah untuk melakukan pembunuhan, ia membunuh ibunya terlebih dahulu.

Kemudian ia pergi ke Sandy Hook School, membunuh 20 anak kecil dan 6 orang dewasa. Lanza dikenal sebagai seorang penyendiri yang suka main game di dalam kamarnya. Game-game seperti Call of Duty hingga Gears of Wars jadi favoritnya.

Menurut beberapa sumber, Lanza bisa melakukan sampai 83 ribu kills (22 ribu di antaranya adalah headshot) di dalam game ber-genre FPS.

7. Anders Breivik

Anders Breivik adalah seorang pembunuh massal paling parah di dalam sejarah. Pada 2011, ia membunuh 69 anak muda di sebuah acara politik di Norwegia. Setelah itu, ia melakukan pengeboman di sebuah gedung pemerintahan, membunuh 8 orang lagi.

Menurut Manifestonya, ia merupakan seorang gamer dan penggemar dari game World of Warcraft, hingga Call of Duty: Modern Warfare 2. Ia mengatakan, dengan main game itu, ia bisa melakukan "latihan".

Halaman Selanjutnya

Fadli Adzani

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest